Catatan editor: Postingan ini ditulis oleh Ben Ward, Product Manager for AMP & Publisher Platform, Twitter. Baca selengkapnya tentang dukungan untuk analytics artikel AMP di sini.

Twitter adalah pusat berita, dengan jutaan orang menggunakan layanan ini untuk terus mendapatkan update tentang apa yang terjadi di dunia, langsung pada saat itu juga. Bagian penting dari misi kami adalah untuk menjaga agar pengguna bisa dengan mudah menemukan dan membaca artikel berita. Kami menggunakan AMP sebagai alat untuk menyempurnakan pengalaman tersebut bagi pengguna, dan menjadikan layanan kami lebih baik.

AMP diluncurkan dengan dukungan untuk embedding Tweet, dan sekarang kami telah membangun dukungan untuk menampilkan AMP pada mobile clients kami di iOS, Android, dan web. Saat sebuah link di-Tweet, Twitter akan secara otomatis menemukan dan menampilkan edisi AMP dari artikel tersebut. Dalam pengujian, kami menemukan bahwa ketika pengguna ditunjukkan artikel edisi AMP yang lebih cepat dimuat, mereka membangun kebiasaan untuk membaca lebih banyak artikel melalui Twitter daripada pengguna yang tidak menggunakan AMP.

Pekan lalu kami mengumumkan prestasi besar implementasi AMP kami, meluncurkan dukungan yang lebih baik untuk analytics artikel. Sekarang publishers bisa mengetahui tampilan audience mereka dari Twitter saat kami merender AMP. Kami telah melakukan perubahan sehingga alat analytics yang sudah ada akan tetap merekam tampilan bahkan saat kami menampilkan sebuah artikel edisi AMP, dan kami mengaktifkan halaman AMP untuk mengakses parameter referral sosial yang ditambahkan ke link yang dibagikan di Twitter.

Kami menyukai AMP karena desainnya mendorong penerbitan web yang lebih berkinerja dan desain artikel yang berfokus pada seluler. Meskipun di masa lalu, kami juga bereksperimen dengan fitur “reader mode” di browser, kami senang AMP memberi kontrol materi iklan kepada publishers atas konten mereka, memastikan bahwa web tetap semarak, bervariasi dan ekspresif, serta cepat. Dan tentu saja, AMP secara bawaan mendukung platform periklanan yang ada, mendukung bisnis publishers yang kita harapkan sukses di Twitter. Sebagai sebuah project, ini dikembangkan secara terbuka, menerima dengan senang hati kontribusi komunitas, dan dipakai oleh berbagai layanan independen, yang sesuai dengan nilai Twitter.

Anda bisa mempelajari tentang cara Twitter menggunakan artikel edisi AMP, dan cara mengoptimalkan situs Anda untuk penyempurnaan analytics di dokumentasi AMP kami yang baru pada situs developer Twitter.

Twitter menggunakan AMP untuk menyajikan artikel berita dengan lebih cepat dan lebih andal, agar lebih banyak pengguna mengetahui informasi yang penting bagi mereka, dengan pengalaman membaca yang ditingkatkan. Kami senang bisa melihat bagaimana penayang terus memanfaatkan teknologi ini, yang sekarang sudah bisa dipakai untuk memahami dampak Twitter pada audience berita.

Diposting oleh Ben Ward, Product Manager for AMP & Publisher Platform, Twitter