Kami pertama kali mengumumkan Android Studio pada I/O 2013 dengan janji untuk menghadirkan lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) terbaik di kelasnya yang berfokus pada developer aplikasi Android. 10 tahun kemudian, komitmen terhadap produktivitas developer ini masih mendorong tim dalam menghadirkan alat dan solusi baru guna membantu tim di seluruh dunia untuk menciptakan pengalaman aplikasi yang menakjubkan bagi penggunanya. Dan dengan upaya Google membuka kekuatan teknologi AI untuk membantu Anda sepanjang hari, Android Studio Hedgehog memperkenalkan terobosan penting: pengalaman percakapan berteknologi AI yang dirancang untuk membuat Anda semakin produktif.
Selain mempercepat produktivitas coding, IDE versi terbaru ini menyediakan alat yang lebih baik ketika Anda melakukan pengembangan untuk berbagai faktor bentuk, dan membantu Anda meningkatkan kualitas aplikasi dengan insight baru, proses debug, dan solusi pengujian. Semua peningkatan ini menambah banyak update yang telah kami sertakan dalam Android Studio Giraffe, yang sekarang berada di saluran Beta dan membantu mempermudah konfigurasi build Anda dengan dukungan Kotlin DSL, meningkatkan waktu sinkronisasi dengan data dan panduan baru, menargetkan versi Android SDK terbaru dengan Android SDK Upgrade Assistant baru, dan lainnya.
Untuk melihat sorotan fitur baru yang sedang dijalankan, termasuk Studio Bot, tonton sesi Yang baru di Android Developer Tools dari Google I/O 2023.
Yang baru di Alat Pengembangan Android - dengan Demo Studio Bot |
Langsung saja download Android Studio Hedgehog, atau pelajari lebih lanjut tentang fitur-fitur baru yang sangat menarik di bawah ini.
Produktivitas coding
Pengenalan Android Studio Bot
Inti dari misi kami adalah mempercepat kemampuan Anda dalam menulis kode berkualitas tinggi untuk Android. Dalam rilis ini, kami sangat senang bisa memperkenalkan pengalaman percakapan berteknologi AI yang disebut Studio Bot, dengan memanfaatkan Codey, model dasar Google untuk coding yang merupakan turunan dari PaLM 2, untuk membantu Anda membuat kode untuk aplikasi dan membuat Anda lebih produktif. Anda juga bisa mengajukan pertanyaan untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengembangan Android atau membantu memperbaiki error pada kode Anda — semuanya tanpa harus keluar dari Android Studio. Studio Bot masih dalam tahap awal, dan kami sedang melatihnya agar semakin baik dalam menjawab pertanyaan Anda dan membantu Anda mempelajari praktik terbaik. Kami sarankan Anda untuk mencobanya sendiri, dan membantunya berkembang dengan memberikan masukan secara langsung ke Studio Bot.
Privasi adalah prioritas utama, dan yang unik dari integrasi ini adalah Anda tidak perlu mengirimkan kode sumber ke Google untuk menggunakan Studio Bot—hanya dialog chat antara Anda dan Studio Bot yang akan dibagikan. Sama seperti pekerjaan kami dalam project AI lainnya, kami memegang teguh sejumlah prinsip yang membuat kami bertanggung jawab. Kami mengambil pendekatan yang terukur dalam peluncuran kami; untuk peluncuran awal ini, Studio Bot hanya tersedia untuk developer Android di Amerika Serikat. Anda bisa membaca selengkapnya di sini
Edit Live
Edit Live membantu Anda tetap berada dalam alur dengan meminimalkan gangguan saat Anda melakukan update pada UI Compose dan memvalidasi perubahan tersebut pada perangkat yang sedang berjalan. Anda bisa menggunakannya dalam mode manual untuk mengontrol saat aplikasi yang sedang berjalan perlu diupdate atau mode otomatis untuk mengupdate aplikasi yang sedang berjalan saat Anda mengubah kode. Edit Live tersedia di Android Studio Giraffe Beta, dengan rilis Hedgehog yang memberikan peningkatan tambahan dalam penanganan dan pelaporan kesalahan.
|
Edit Live dengan Compose |
Produktivitas build
Kotlin DSL dan Katalog Versi
Beberapa update membantu Anda memanfaatkan konvensi dan sintaksis yang lebih modern ketika mengonfigurasi build. Kotlin adalah bahasa yang direkomendasikan saat mengembangkan untuk Android. Sekarang, dengan dukungan resmi untuk Kotlin DSL dalam skrip build Gradle Anda, ini juga merupakan cara yang disarankan untuk mengonfigurasi build Anda karena Kotlin lebih mudah dibaca dan menawarkan pengecekan waktu kompilasi dan dukungan IDE yang lebih baik. Selain itu, kami juga menambahkan dukungan eksperimental untuk Katalog Versi Gradle berbasis TOML, sebuah fitur yang memungkinkan Anda mengelola dependensi di satu lokasi terpusat dan membagikan dependensi ke seluruh modul atau project. Sekarang Android Studio memudahkan Anda dalam mengonfigurasi katalog versi melalui saran editor dan integrasi dengan dialog Struktur Project, serta Wizard Project Baru.
|
Kotlin DSL dan Katalog Versi di Wizard Project Baru |
Preferensi bahasa per aplikasi
Biasanya, pengguna multibahasa menyetel bahasa sistem mereka ke satu bahasa—seperti bahasa Inggris—tetapi mereka ingin memilih bahasa lain untuk aplikasi tertentu, seperti bahasa Belanda, Mandarin, atau Hindi. Android 13 menghadirkan dukungan untuk preferensi bahasa per aplikasi, dan sekarang plugin Android Gradle 8.1 dan yang lebih tinggi bisa mengonfigurasi aplikasi Anda untuk mendukungnya secara otomatis. Pelajari lebih lanjut.
Dampak download selama Sinkronisasi
Saat menggunakan Plugin Android Gradle 7.3 atau yang lebih tinggi, jendela alat Build > Sync sekarang menyertakan ringkasan waktu yang dihabiskan untuk mendownload dependensi dan tampilan mendetail tentang download tiap repositori, sehingga Anda bisa dengan mudah menentukan apakah download yang tidak terduga berdampak pada performa build. Selain itu, ini bisa membantu Anda mengidentifikasi ketidakefisienan mengenai cara Anda mengonfigurasi repositori. Pelajari lebih lanjut.
|
Build Analyzer yang menunjukkan dampak download selama proses build |
Android SDK Upgrade Assistant baru
Android Studio Giraffe memperkenalkan Android SDK Upgrade Assistant, sebuah alat baru untuk membantu Anda mengupgrade targetSdkVersion, yang merupakan API level yang ditargetkan oleh aplikasi Anda. Ketimbang harus memantau setiap perubahan API dengan rilis Android SDK, Android SDK Upgrade Assistant memandu Anda dalam mengupgrade targetSdkVersion level demi level dengan membuat filter yang disesuaikan dengan perubahan API yang relevan dengan aplikasi Anda. Untuk setiap langkah migrasi, alat ini menyoroti perubahan yang dapat menyebabkan gangguan dan cara mengatasinya, sehingga Anda dapat memanfaatkan keunggulan yang ditawarkan oleh versi Android terbaru dengan lebih cepat. Untuk membuka Android SDK Upgrade Assistant, buka Tools > Android SDK Upgrade Assistant. Pada panel Assistant, pilih API level yang ingin Anda upgrade untuk mendapatkan panduan.
|
Upgrade lebih cepat dengan Android SDK Upgrade Assistant |
Mengembangkan untuk faktor bentuk
Perangkat Virtual Google Pixel Fold dan Tablet
Meskipun perangkat ini tidak akan diluncurkan hingga akhir tahun ini, Anda bisa mulai menyiapkan aplikasi untuk memanfaatkan sepenuhnya ukuran layar dan fungsionalitas yang diperluas dari perangkat ini dengan membuat perangkat virtual menggunakan profil perangkat Google Pixel Fold dan Google Pixel Tablet terbaru di Android Studio Hedgehog. Untuk memulai, buka Device Manager dan pilih Create Device.
|
Pixel Tablet yang berjalan di Android Emulator |
Dukungan Emulator untuk Pratinjau Developer Wear OS 4
Wear OS 4 adalah OS generasi berikutnya untuk Wear. Berbasis Android 13, ini secara resmi diluncurkan pada musim gugur dan punya banyak pilihan fitur serta pengoptimalan baru. Kami memberikan pratinjau semua fitur platform baru dengan emulator Wear OS 4 terbaru. Kami sarankan Anda mencobanya dengan Android Studio Hedgehog dan menguji apakah aplikasi Wear OS Anda berfungsi sebagaimana mestinya dengan update platform terbaru. Emulator Wear OS 4 akan memberikan transisi yang lebih cepat dan mulus untuk Wear OS 4, dan membantu Anda menyiapkan aplikasi tepat pada waktunya untuk rilis resmi Wear OS 4 pada perangkat yang sebenarnya. Kunjungi situs Pratinjau Wear 4 untuk mengetahui cara memulai emulator Wear OS 4 yang baru.
Dukungan Format Tampilan Jam di Emulator Wear OS 4
Bersama dengan Samsung, kami sangat senang bisa mengumumkan peluncuran Format Tampilan Jam, cara baru membuat tampilan jam untuk Wear OS. Format Tampilan Jam adalah format XML deklaratif, yang berarti tidak akan ada kode dalam APK tampilan jam Anda. Platform ini menangani logika yang diperlukan untuk merender tampilan jam sehingga Anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan pengoptimalan kode atau performa baterai. Gunakan alat pembuatan tampilan jam seperti Watch Face Studio untuk mendesain tampilan jam, atau Anda bisa mengedit format tampilan jam secara manual atau dinamis untuk membuat tampilan jam secara langsung. Anda bisa menguji Format Tampilan Jam baru pada emulator Wear OS 4.
|
Format Tampilan Jam Watchface pada Emulator Wear 4 |
Pencerminan Perangkat untuk perangkat lokal
Terlepas dari pilihan Anda menggunakan koneksi USB langsung atau ADB melalui Wi-Fi, Pencerminan Perangkat memungkinkan Anda melihat dan berinteraksi dengan perangkat fisik lokal secara langsung di jendela Running Devices Android Studio. Fitur ini memungkinkan Anda untuk berfokus pada cara Anda mengembangkan dan menguji aplikasi di satu tempat. Dengan rilis Hedgehog, kami menambahkan lebih banyak fungsionalitas, termasuk kemampuan untuk mencerminkan perangkat Wear OS dan menyimulasikan tindakan melipat pada perangkat foldable secara langsung dari IDE.
|
Pencerminan Perangkat dengan Pixel Fold |
Streaming Perangkat Android
Kami tahu bahwa terkadang Anda perlu melihat dan menguji bagaimana aplikasi bekerja pada hardware fisik untuk memastikan bahwa pengguna mendapatkan pengalaman terbaik. Namun, mengakses perangkat flagship terbaru bukanlah hal yang mudah. Dibangun berbasis Pencerminan Perangkat untuk perangkat lokal, kami memperkenalkan streaming perangkat untuk perangkat Google Pixel fisik jarak jauh, seperti Pixel Fold dan Pixel Tablet, langsung di dalam Android Studio. Streaming perangkat memungkinkan Anda men-deploy aplikasi ke perangkat jarak jauh ini dan berinteraksi dengan mereka, semuanya tanpa harus keluar dari IDE. Jika Anda tertarik untuk mendapatkan akses awal pada akhir tahun ini, daftar sekarang.
Espresso Device API
Pengujian otomatis aplikasi Anda menggunakan Espresso API membantu Anda menangkap potensi masalah lebih awal, sebelum masalah tersebut sampai ke pengguna. Namun, menguji aplikasi Anda dengan berbagai perubahan konfigurasi, seperti memutar atau melipat perangkat, akan selalu menjadi tantangan tersendiri. Espresso Device API kini tersedia untuk membantu Anda menulis pengujian yang melakukan perubahan konfigurasi secara sinkron ketika melakukan pengujian pada perangkat virtual Android yang menjalankan API level 24 dan lebih tinggi. Anda juga bisa menyiapkan filter pengujian untuk memastikan bahwa pengujian yang memerlukan fitur perangkat tertentu, seperti tindakan melipat, hanya berjalan pada perangkat yang mendukungnya. Pelajari lebih lanjut.
|
Perubahan konfigurasi perangkat secara sinkron menggunakan Espresso Device API |
Meningkatkan kualitas aplikasi Anda
App Quality Insights dengan Android vitals
App Quality Insights diluncurkan di Android Studio Electric Eel untuk memberikan akses ke laporan masalah Firebase Crashlytics secara langsung dari IDE. Integrasi ini memungkinkan Anda beralih di antara pelacakan tumpukan dan kode dengan sekali klik, menggunakan filter hanya untuk melihat masalah yang terpenting, dan melihat detail laporan untuk membantu Anda mereproduksi masalah. Di Android Studio Hedgehog, sekarang Anda bisa melihat laporan kerusakan penting dari Android vitals, yang didukung oleh Google Play. Laporan Android vitals juga mencakup insight yang berguna, seperti catatan dari penyedia SDK sehingga Anda bisa dengan cepat mendiagnosis dan mengatasi error yang terkait dengan SDK yang mungkin digunakan aplikasi Anda.
|
Laporan kerusakan Android vitals di jendela App Quality Insights |
App Quality Insights dengan navigasi kode yang lebih baik
Saat Anda memublikasikan aplikasi menggunakan versi terbaru AGP 8.2, laporan kerusakan kini melampirkan data git commit hash minimal untuk membantu Android Studio membuka kode Anda saat menyelidiki laporan kerusakan Crashlytics di IDE. Sekarang, ketika Anda melihat laporan yang menyertakan metadata yang diperlukan, Anda bisa memilih untuk membuka baris kode di checkout git Anda saat ini, atau melihat perbedaan antara checkout dan versi codebase yang menyebabkan error. Untuk memulai dengan dependensi yang tepat, lihat dokumentasi.
Informasi Status Compose di Debugger
Ketika beberapa bagian dari UI Compose Anda dikomposisi ulang secara tiba-tiba, terkadang sulit untuk memahami alasannya. Sekarang, ketika menetapkan titik henti sementara pada fungsi Composable, debugger mencantumkan parameter composable dan statusnya, sehingga Anda bisa lebih mudah mengidentifikasi perubahan yang mungkin menyebabkan rekomposisi. Sebagai contoh, ketika Anda menjeda sebuah composable, debugger bisa memberi tahu Anda dengan tepat parameter mana yang “Berubah” atau “Tidak Berubah”, sehingga Anda bisa menyelidiki penyebab rekomposisi dengan lebih efisien.
|
Informasi status Compose di debugger |
Power Profiler Baru
Kami sangat senang bisa mengumumkan Power Profiler baru di Android Studio Hedgehog, yang menunjukkan konsumsi daya pada perangkat Pixel 6 dan lebih tinggi yang menjalankan Android 10 dan lebih tinggi. Data disegmentasi berdasarkan setiap sub-sistem (seperti, Kamera, GPS, dan lainnya). Data ini tersedia saat merekam System Trace melalui Profiler dan membantu Anda untuk secara visual menghubungkan konsumsi daya perangkat dengan tindakan yang terjadi di aplikasi Anda. Sebagai contoh, Anda bisa melakukan pengujian A/B pada beberapa algoritme aplikasi panggilan video untuk mengoptimalkan daya yang dipakai oleh sensor kamera.
|
Power Profiler baru |
Device Explorer
Device File Explorer di Giraffe telah berganti nama menjadi Device Explorer dan diupdate untuk menyertakan informasi tentang proses yang dapat di-debug yang berjalan pada perangkat yang terhubung. Selain tab Files, yang menyertakan fungsionalitas lama yang memungkinkan Anda menjelajahi hierarki file perangkat, tab Processes yang baru memungkinkan Anda melihat daftar proses yang dapat di-debug untuk perangkat yang terhubung. Dari situ Anda juga bisa memilih proses dan melakukan tindakan Kill process (yang menjalankan am
kill), Force stop (yang menjalankan am force-stop), atau memasang debugger ke proses yang dipilih.
|
Tab Processes di jendela Device Explorer |
Pratinjau animasi Compose
Pratinjau Animasi Compose di Android Studio Hedgehog sekarang mendukung beberapa API Compose tambahan, animate*AsState, CrossFade, rememberInfiniteTransition, dan AnimatedContent (selain updateTransition dan AnimatedVisibility). Pratinjau Animasi Compose juga memiliki pemilih baru yang memungkinkan Anda menetapkan status non-enum atau boolean untuk men-debug animasi Compose menggunakan input yang tepat. Untuk semua Compose Animation API yang didukung, Anda bisa melakukan pemutaran, jeda, scrubbing, kontrol kecepatan, dan koordinasi.
|
Pratinjau Animasi Compose |
Sematan Layout Inspector
Anda sekarang bisa menjalankan Layout Inspector yang tersemat langsung di Jendela Running Device di Android Studio! Cobalah fitur ini sekarang juga di Android Studio Hedgehog untuk mengoptimalkan ruang layar dan mengatur alur kerja proses debug UI Anda dalam satu jendela alat. Anda bisa mengakses fitur Layout Inspector umum seperti men-debug tata letak aplikasi Anda dengan menampilkan hierarki tampilan dan memungkinkan Anda untuk memeriksa properti setiap tampilan. Selain itu, karena sematan Layout Inspector ditempatkan di atas streaming pencerminan perangkat yang sudah ada, performa keseluruhan saat menggunakan inspector sekarang jauh lebih cepat. Untuk memulai dan memahami keterbatasan yang diketahui, baca catatan rilis.
|
Sematan Layout Inspector |
Dukungan Firebase Test Lab untuk Perangkat yang Dikelola Gradle
Perangkat yang Dikelola Gradle diluncurkan di Plugin Android Gradle (AGP) 7.3 untuk mempermudah penggunaan perangkat virtual saat menjalankan pengujian otomatis dalam infrastruktur continuous integration (CI) Anda dengan mengizinkan Gradle mengelola semua aspek penyediaan perangkat. Yang perlu Anda lakukan adalah menggunakan AGP DSL untuk mendeskripsikan perangkat yang ingin digunakan Gradle. Namun, terkadang Anda perlu menjalankan pengujian pada perangkat Android fisik. Dengan AGP 8.2, kami telah memperluas Perangkat yang Dikelola Gradle dengan kemampuan untuk menargetkan perangkat fisik (dan virtual) yang berjalan di Firebase Test Lab (FTL). Kemampuan ini semakin mempermudah pengujian secara skalabel di berbagai pilihan perangkat FTL hanya dengan beberapa langkah sederhana. Selain itu, versi AGP ini juga bisa memanfaatkan kemampuan Smart Sharding baru dari FTL, yang memungkinkan Anda mendapatkan hasil pengujian kembali secara lebih cepat dengan memanfaatkan beberapa perangkat yang berjalan secara paralel. Untuk mempelajari lebih lanjut dan memulainya, baca catatan rilis.
|
Perangkat yang Dikelola Gradle dengan dukungan untuk Firebase Test Lab |
IntelliJ
Update Platform IntelliJ
Android Studio Hedgehog (2023.1) menyertakan rilis platform IntelliJ 2023.1, yang hadir dengan peningkatan performa startup IDE, impor project Maven yang lebih cepat, dan proses commit yang lebih efisien. Baca catatan rilis IntelliJ di sini.
UI Baru
Bersamaan dengan update platform IntelliJ, hadir pula peningkatan lanjutan untuk UI Baru. Karena banyaknya masukan dari komunitas, ada Mode Rapat baru, yang memberikan tampilan dan nuansa IDE yang lebih terkonsolidasi, dan opsi untuk membagi area jendela alat secara vertikal dan mengatur jendela dengan mudah, seperti pada UI lama. Kami juga meningkatkan UI khusus Android dengan mengupdate toolbar utama, jendela alat, dan ikonografi baru. Untuk menggunakan UI Baru, aktifkan di Settings > Appearance & Behavior > New UI. Untuk melihat semua perubahan, lihat dokumentasi UI Baru IntelliJ.
|
UI Baru yang diadopsi dari IntelliJ |
Ringkasan
Ringkasnya, Android Studio Giraffe tersedia di saluran Beta. Android Studio Hedgehog adalah versi IDE terbaru dan tersedia di saluran Canary, dan menyertakan semua penyempurnaan dan fitur baru ini:
Produktivitas coding
- Android Studio Bot, adalah asisten berteknologi AI yang terintegrasi erat di Android Studio yang dirancang untuk membuat Anda semakin produktif.
- Edit Live (Beta), yang membantu Anda tetap berada dalam alur dengan meminimalkan gangguan saat Anda melakukan update pada UI Compose dan memvalidasi perubahan tersebut pada perangkat yang sedang berjalan.
Produktivitas build
- Kotlin DSL dan Katalog Versi (Beta), yang membantu Anda memanfaatkan sintaksis dan konvensi yang lebih modern saat mengonfigurasi build Anda.
- Preferensi bahasa per aplikasi (Beta), dukungan bawaan dalam AGP untuk mengonfigurasi preferensi bahasa per aplikasi secara otomatis.
- Dampak download di Build Analyzer (Beta), yang menyediakan ringkasan waktu yang dihabiskan untuk mendownload dependensi dan tampilan mendetail download tiap repositori, sehingga Anda bisa dengan mudah menentukan apakah download tak terduga berdampak pada performa build.
- Android SDK Upgrade Assistant baru (Beta), yang membantu Anda mengupgrade targetSdkVersion, yang merupakan API level yang menjadi target aplikasi Anda, dengan lebih cepat.
Mengembangkan untuk faktor bentuk
- Perangkat Virtual Google Pixel Fold dan Google Pixel Tablet, yang bisa membantu Anda mempersiapkan aplikasi lebih awal untuk memanfaatkan sepenuhnya fungsionalitas dan ukuran layar yang diperluas dari perangkat ini sebelum tersedia di toko-toko.
- Emulator Pratinjau Developer Wear OS 4, yang memberi Anda akses awal untuk menguji dan mengoptimalkan aplikasi Anda terhadap generasi Wear OS by Google yang berikutnya.
- Dukungan Format Tampilan Jam di Emulator Pratinjau Developer Wear OS 4, cara baru untuk membuat tampilan jam untuk Wear OS.
- Pencerminan Perangkat untuk perangkat lokal, yang memungkinkan Anda melihat dan berinteraksi dengan perangkat fisik lokal secara langsung di dalam jendela Running Devices Android Studio.
- Streaming Perangkat Android, streaming perangkat dari perangkat fisik Google Pixel jarak jauh, Anda bisa mendaftarkan diri untuk mendapatkan akses awal hari ini!
- Espresso Device API, yang membantu Anda menulis pengujian yang melakukan perubahan konfigurasi secara sinkron saat menguji pada perangkat virtual Android yang menjalankan API level 24 dan lebih tinggi.
Meningkatkan kualitas aplikasi Anda
- App Quality Insights: Android vitals, yang sekarang memungkinkan Anda melihat, memfilter, dan membuka laporan kerusakan penting dari Android vitals, didukung oleh Google Play.
- App Quality Insights dengan navigasi kode yang ditingkatkan, sekarang Anda bisa memilih untuk membuka baris kode di checkout git saat ini, atau melihat perbedaan antara checkout dan versi codebase yang menyebabkan error.
- Informasi Status Compose di Debugger, yang mencantumkan parameter composable dan statusnya saat dijeda pada titik henti sementara di composable, sehingga Anda bisa lebih mudah mengidentifikasi perubahan yang mungkin menyebabkan rekomposisi.
- Power Profiler baru, yang menunjukkan konsumsi daya yang sangat akurat dari perangkat yang disegmentasikan oleh setiap sub-sistem.
- Device Explorer (Beta), yang kini menyertakan informasi tentang proses yang dapat di-debug yang berjalan pada perangkat yang terhubung dan tindakan yang dapat Anda lakukan pada perangkat tersebut.
- Pratinjau animasi Compose (Beta), sekarang mendukung sejumlah API Compose tambahan dan pemilih baru yang memungkinkan Anda menetapkan status non-enum atau boolean untuk men-debug animasi Compose menggunakan input yang tepat.
- Sematan Layout Inspector, yang menjalankan Layout Inspector yang disematkan secara langsung di Jendela Running Device di Android Studio, yang menghasilkan pengalaman proses debug yang lebih mulus dan peningkatan performa yang signifikan.
- Dukungan Firebase Test Lab untuk Perangkat yang Dikelola Gradle, yang memanfaatkan GMD untuk membantu Anda mengonfigurasi perangkat Firebase Test Lab secara mudah untuk pengujian otomatis, dan sekarang dengan dukungan tambahan untuk smart sharding.
IntelliJ
- Update Platform IntelliJ untuk rilis platform IntelliJ 2023.1, yang menyertakan sejumlah peningkatan performa dan kualitas layanan.
- Update UI baru yang memungkinkan Android Studio untuk mengadopsi sejumlah peningkatan pada bahasa desain modern IntelliJ.
Lihat catatan rilis Pratinjau Android Studio dan catatan rilis Android Emulator untuk detail selengkapnya.
Download Android Studio Sekarang!
Anda bisa mendownload Android Studio Hedgehog Canary atau Android Studio Giraffe Beta hari ini untuk menyertakan fitur-fitur baru ini ke dalam alur kerja Anda. Anda dapat menginstal keduanya secara berdampingan dengan versi stabil Android Studio dengan mengikuti petunjuk ini. Rilis Beta mendekati kualitas rilis stabil, tetapi mungkin masih ada bug, dan fitur Canary adalah fitur terkini. Kami selalu menghargai setiap masukan tentang hal-hal yang Anda sukai atau fitur yang ingin Anda lihat. Jika Anda menemukan bug, silakan laporkan masalah dan lihat juga masalah yang diketahui. Jangan lupa untuk mengikuti kami di Twitter, Medium, atau YouTube untuk mengetahui lebih banyak informasi terbaru tentang pengembangan Android!