Diposting oleh Dave Burke, VP of Engineering
Pada bulan April ini, kami sudah membuat banyak kemajuan dalam menyempurnakan fitur dan stabilitas Android 13, membangun tema inti seputar privasi dan keamanan, produktivitas developer, serta dukungan tablet dan layar besar. Hari ini kami bergerak ke fase siklus berikutnya dan merilis versi Beta pertama Android 13.
Untuk developer, banyak yang bisa digali di Android 13, mulai dari fitur privasi seperti izin notifikasi baru dan pemilih foto, hingga API yang membantu Anda membangun pengalaman menarik, seperti ikon aplikasi bertema, penempatan kartu setelan cepat, dan dukungan bahasa per aplikasi, serta kemampuan Bluetooth LE audio dan MIDI 2.0 melalui USB. Dalam versi Beta 1, kami telah menambahkan izin baru untuk akses yang lebih terperinci ke file media, API perutean audio yang disempurnakan, dan banyak lagi. Kami punya banyak hal yang akan dibagikan di Google I/O, yang akan diselenggarakan tanggal 11-12 Mei, silakan catat tanggalnya!
Kami mengajak Anda mencoba Beta 1 karena kami mengharapkan lebih banyak pengguna awal untuk memberi kami masukan mengenai rilis ini. Anda bisa mencoba Android 13 Beta 1 hari ini di perangkat Pixel yang didukung dengan mendaftar di sini untuk mendapatkan update over the air (OTA). Jika sudah menjalankan pratinjau developer Android 13, perangkat Anda akan secara otomatis mendapatkan update ini dan update mendatang over the air (OTA). Seperti biasa, download untuk Pixel dan Android Emulator juga tersedia. Kunjungi situs developer Android 13 untuk mengetahui detail tentang cara memulai pengembangan dan menguji aplikasi Anda.
Kami terus berfokus pada privasi dan keamanan, sembari memberi API baru untuk membantu Anda membangun pengalaman menarik bagi pengguna. Beta 1 mencakup update terbaru untuk fitur yang sudah kami umumkan sebelumnya, seperti izin notifikasi baru, pemilih foto, ikon aplikasi bertema, peningkatan pelokalan serta dukungan bahasa, dan lainnya. Beta 1 juga menghadirkan beberapa fitur baru, jadi silakan coba dan beri tahu kami pendapat Anda!
Izin yang lebih terperinci untuk akses file media - Sebelumnya, ketika sebuah aplikasi ingin membaca file media bersama di penyimpanan lokal, aplikasi tersebut harus meminta izin READ_EXTERNAL_STORAGE, yang memberikan akses ke semua jenis file media. Untuk memberikan transparansi dan kontrol lebih besar kepada pengguna, kami memperkenalkan rangkaian izin baru dengan cakupan yang lebih terperinci untuk mengakses file media bersama.
READ_EXTERNAL_STORAGE
Dengan izin baru, sekarang aplikasi meminta akses ke jenis file tertentu di penyimpanan bersama:
READ_MEDIA_IMAGES
READ_MEDIA_VIDEO
READ_MEDIA_AUDIO
Ketika izin diberikan oleh pengguna, aplikasi akan memiliki akses baca ke masing-masing jenis file media. Untuk menyederhanakan pengalaman bagi pengguna, jika sebuah aplikasi meminta READ_MEDIA_IMAGE dan READ_MEDIA_VIDEO secara bersamaan, sistem akan menampilkan satu dialog untuk memberikan kedua izin tersebut. Jika aplikasi Anda mengakses file media bersama, Anda harus bermigrasi ke izin baru saat aplikasi Anda menargetkan Android 13. Selengkapnya di sini.
READ_MEDIA_IMAGE
Pelaporan error yang lebih baik di Keystore dan KeyMint - Untuk aplikasi yang menghasilkan kunci, Keystore dan KeyMint sekarang menyediakan indikator error yang lebih detail dan akurat. Kami telah menambahkan hierarki class pengecualian di bawah java.security.ProviderException, dengan pengecualian khusus Android yang menyertakan kode error Keystore/KeyMint, dan apakah error dapat diulangi. Anda juga bisa memodifikasi metode untuk pembuatan, penandatanganan, dan enkripsi kunci untuk melemparkan pengecualian baru. Sekarang pelaporan error yang disempurnakan akan memberikan yang Anda butuhkan untuk mencoba lagi pembuatan kunci.
java.security.ProviderException
Perutean audio antisipatif (Anticipative audio routing) - Untuk membantu aplikasi media mengidentifikasi cara merutekan audio mereka, kami menambahkan API rute audio baru dalam class AudioManager. API getAudioDevicesForAttributes() baru memungkinkan Anda mengambil daftar perangkat yang mungkin digunakan untuk memutar audio tertentu, dan kami menambahkan API getDirectProfilesForAttributes() untuk membantu Anda memahami apakah streaming audio bisa diputar secara langsung. Gunakan API baru ini untuk menentukan AudioFormat terbaik yang akan digunakan track audio Anda.
AudioManager
getAudioDevicesForAttributes()
getDirectProfilesForAttributes()
AudioFormat
Jika Anda belum menguji kompatibilitas aplikasi dengan Android 13, sekaranglah waktunya! Dengan Android 13 Beta, kami membuka akses untuk pengguna awal serta developer. Artinya, dalam beberapa minggu ke depan, Anda bisa mengharapkan lebih banyak pengguna yang mencoba aplikasi Anda di Android 13 dan melaporkan masalah yang mereka temukan.
Untuk menguji kompatibilitas, instal aplikasi yang Anda publikasikan di Google Play atau sumber lain ke perangkat atau emulator yang menjalankan Android 13 Beta dan kerjakan semua alur aplikasi. Tinjau perubahan perilaku untuk memfokuskan pengujian Anda. Setelah Anda menyelesaikan masalah yang muncul, publikasikan update sesegera mungkin.
Dengan versi Beta ini, kami semakin mendekati Stabilitas Platform pada bulan Juni 2022. Mulai saat itu, perilaku sistem yang berhadapan dengan aplikasi, SDK/NDK API, dan daftar non-SDK akan diselesaikan. Pada saat itu, Anda harus menyelesaikan pengujian kompatibilitas akhir dan merilis versi aplikasi, SDK, atau library yang sepenuhnya kompatibel. Selengkapnya tentang timeline untuk developer bisa dilihat di sini.
Rilis Beta kali ini memiliki semua yang Anda butuhkan untuk mencoba fitur Android 13, menguji aplikasi Anda, dan memberikan masukan kepada kami. Cukup daftarkan perangkat Pixel yang didukung di sini untuk mendapatkan Android 13 Beta serta update fitur baru versi Beta mendatang over the air (OTA). Jika sudah menginstal build pratinjau developer, Anda akan mendapatkan update ini secara otomatis. Untuk mulai mengembangkan, siapkan SDK.
Untuk pengujian yang lebih luas pada perangkat yang didukung, cobalah Android 13 Beta di image GSI Android, dan apabila tidak memiliki perangkat, Anda dapat mengujinya di Android Emulator -- cukup download image sistem emulator terbaru melalui SDK Manager di Android Studio.
Untuk detail tentang cara mendapatkan versi Beta, kunjungi situs developer Android 13.
Diposting oleh Krish Vitaldevara, Director, Product Management
Google Play membantu komunitas developer kami mendistribusikan aplikasi paling inovatif dan tepercaya di dunia kepada miliaran orang. Ini adalah proses yang berkelanjutan dan kami selalu berupaya untuk meningkatkan keamanan aplikasi di ekosistem ini secara menyeluruh.
Selain fitur dan kebijakan Google Play yang penting untuk memberikan pengalaman yang aman bagi pengguna, setiap update Android OS menghadirkan peningkatan privasi, keamanan, dan pengalaman pengguna. Untuk memastikan pengguna mendapatkan manfaat penuh dari pembaruan ini—dan mempertahankan pengalaman tepercaya yang diharapkan banyak orang di Google Play—kami berkolaborasi dengan developer untuk memastikan aplikasi mereka bekerja dengan lancar di Android versi baru.
Saat ini, kami mewajibkan aplikasi baru dan update aplikasi agar menargetkan API level Android dalam waktu satu tahun sejak rilis versi utama Android OS terbaru. Aplikasi baru dan update aplikasi yang tidak memenuhi persyaratan ini tidak dapat dipublikasikan di Google Play. Untuk jadwal tepatnya, silakan lihat artikel Pusat Bantuan ini.
Persyaratan API Level target saat ini untuk aplikasi baru dan update aplikasi
Hari ini, sebagai bagian dari update kebijakan terbaru Google Play, kami mengambil langkah tambahan untuk melindungi pengguna dengan mencegah mereka menginstal aplikasi yang mungkin tidak memiliki fitur privasi dan keamanan terbaru dengan memperluas persyaratan API level target kami.
Mulai 1 November 2022, aplikasi lama yang tidak menargetkan API level dalam waktu dua tahun dari versi rilis Android utama terbaru, tidak akan bisa ditemukan atau diinstal pengguna baru dengan perangkat yang menjalankan versi Android OS yang lebih tinggi dari API level target aplikasi. Ketika versi Android OS terbaru diluncurkan di masa mendatang, jangka waktu persyaratan turut disesuaikan.
Persyaratan API Level target untuk aplikasi yang sudah ada, mulai 1 November
Alasan di balik ini sederhana. Pengguna dengan perangkat terbaru atau mereka yang terus mengikuti update Android berharap untuk mendapatkan potensi penuh dari semua perlindungan privasi dan keamanan yang ditawarkan Android. Memperluas persyaratan API level target akan melindungi pengguna dari menginstal aplikasi lama yang mungkin tidak memiliki perlindungan ini.
Kabar baiknya adalah sebagian besar aplikasi di Google Play sudah memenuhi standar ini. Untuk aplikasi lainnya, kami tahu hal ini memerlukan perhatian tambahan, karena itulah kami memberi tahu developer terlebih dahulu dan menyediakan sumber daya bagi mereka yang membutuhkannya.
Kami menghimbau Anda untuk:
Pengguna aplikasi lama yang sebelumnya telah menginstal aplikasi dari Google Play tetap akan dapat menemukan, menginstal ulang, dan menggunakan aplikasi di perangkat yang menjalankan versi Android OS yang didukung aplikasi tersebut.
Kebijakan API Level Target yang diperkuat ini hanyalah salah satu update kebijakan yang kami umumkan hari ini untuk memperluas perlindungan pengguna dan meningkatkan pengalaman pengguna di Google Play. Kami akan terus membagikan update tentang pekerjaan penting ini yang akan membantu meningkatkan standar privasi dan keamanan aplikasi secara menyeluruh, menjadikan Google Play dan Android sebagai tempat yang lebih aman bagi semua orang.
Pendaftaran Google for Startups: Startup Academy Indonesia telah berakhir. Sebanyak 20 startup asal Indonesia terpilih untuk mengikuti program bootcamp online intensif yang akan dilaksanakan selama lima hari pada 4-8 April, 2022. Melalui program ini, para startup akan didukung dalam mempercepat pertumbuhannya dengan memberi mereka akses ke keahlian dan sumber daya terbaik Google.
Adapun ke-20 startup yang berhasil terpilih dari 137 pendaftar adalah Atourin, AturToko, Balesin.id, BenihBaik.com, Bicarakan.id, Codemi, DIGIDES, DOOgether, Educourse, Jaramba, Jaring Pangan Indonesia, Kibble, KitaLulus, KlinikGo, MejaKita, Moni, PARKEE, Sekolah.mu, Sirka, dan Trakteer. Startup-startup ini berasal dari Jakarta, Bandung, Tangerang dan Makassar dan bergerak di berbagai bidang industri, seperti kesehatan, pendidikan, ritel dan e-commerce, serta pertanian.
Thye Yeow, Bok Head of Startup Ecosystems SEA, and Greater China Region, Google, menyampaikan, “Selamat kepada 20 startup teratas yang bergabung pada program ini. Startup-startup ini membangun solusi teknologi inovatif untuk memecahkan masalah terkini dan kami berharap dapat bekerja sama dengan mereka selama program ini berlangsung. Kami juga senang memiliki lebih dari 30 mentor yang bergabung dalam program ini. Mereka adalah orang-orang yang memiliki keahlian mendalam pada industrinya. Saya yakin seluruh peserta program ini akan mendapatkan banyak manfaat dari pengalaman para mentor.”
Pada program yang akan berlangsung secara virtual ini, seluruh peserta akan mendapatkan bimbingan dan dukungan proyek teknis dari lebih dari 30 mentor dengan berbagai latar belakang keahlian. Selama mengikuti program ini, peserta juga akan mengikuti workshop dan sesi pleno yang berfokus pada pengembangan produk, bisnis, dan kepemimpinan bagi para pendiri. Lebih jauh lagi, peserta akan berpeluang untuk memperluas akses ke jaringan partner dan investor Google.
Diposting oleh Adarsh Fernando, Product Manager, Android
Tim Android Studio dihebohkan dengan rilis stabil Android Studio Bumblebee (2021.1.1) 🐝 dan plugin Android Gradle (AGP) 7.1.0; versi terbaru IDE resmi dan sistem build Android. Kami telah meningkatkan fungsionalitas di seluruh area alur kerja developer pada umumnya: Build dan Deploy, Pemrofilan dan Inspeksi, serta Desain.
Beberapa penambahan yang perlu diperhatikan meliputi eksekusi uji terpadu antara Android Studio dan server Continuous Integration (CI) ✅, alur penyambungan yang mudah untuk mendukung ADB melalui Wi-Fi 📲, alat Profiler yang disempurnakan untuk membantu Anda mengidentifikasi dan menganalisis jank di aplikasi 🕵️, dan cara baru untuk melihat pratinjau animasi 🎥 dan interaksi UI tanpa men-deploy aplikasi Anda ke perangkat.
Seperti biasa, rilis ini tidak akan mungkin berhasil tanpa masukan awal dari pengguna Pratinjau kami. Jadi baca terus atau tonton video di bawah untuk melihat sorotan lebih lanjut dan fitur baru yang bisa Anda temukan di versi stabil ini. Jika Anda sudah siap untuk terjun dan melihatnya, kunjungi situs web resmi untuk mendownload Android Studio Bumblebee (2021.1.1).
Di bawah ini adalah daftar lengkap fitur baru di Android Studio Bumblebee (2021.1.1), yang disusun berdasarkan tiga tema utama.
Device Manager
Menyambungkan perangkat dengan ADB melalui Wifi
Menggunakan runner berbeda menyebabkan hasil yang tidak konsisten
Android Studio sekarang menjalankan uji instrumentasi melalui Gradle
Informasi siklus proses bingkai terperinci di CPU Profiler
<profileable>
<profileable android:shell="true"/>
Memeriksa Tugas, Alarm, dan Wakelock di Background Task Inspector
*.li
Berinteraksi dengan Pratinjau Compose untuk memvalidasi perilaku
Pratinjau animasi vektor drawable Anda
Singkatnya, Android Studio Bumblebee (2021.1.1) menyertakan beberapa penyempurnaan & fitur baru ini:
Diposting oleh Dan Galpin, Developer Relations Engineer
Pada bulan Oktober 2021, kami merilis unit terakhir Dasar-Dasar Android di Kotlin, kursus pemrograman mandiri gratis yang membuat pengembangan Android dapat diakses oleh semua orang. Kursus ini mengajarkan cara membangun aplikasi Android kepada mereka yang tidak memiliki pengalaman pemrograman. Dalam kursus ini, siswa mempelajari fundamental pemrograman dan dasar-dasar bahasa pemrograman Kotlin.
Menanggapi masukan dari pendidik dan pelajar, kami terus melakukan iterasi materi kursus, menambahkan proyek sehingga Anda bisa menerapkan pembelajaran dengan topik baru agar dapat mempersiapkan siswa untuk materi lanjutan.
Dengan pembaruan ini, Dasar-Dasar Android di Kotlin sekarang mencakup materi utama yang tercakup dalam Dasar-dasar Android Kotlin, jadi kami akan menghentikan kursus yang terakhir. Pelajar yang lebih mahir didorong untuk mengerjakan Materi dasar, melewati bagian yang sudah familier dan langsung menuju kuis. Berfokus pada dasar-dasar berarti bahwa pelajar tingkat menengah dan lanjutan yang mungkin kehilangan konsep utama akan memiliki yang dibutuhkan untuk berhasil dengan materi ini. Hal ini juga memungkinkan tim untuk fokus memastikan courseware kami terus merepresentasikan panduan terbaru kami. Selain courseware, kami terus menyediakan codelab, contoh kode, dokumentasi, dan konten video untuk membantu pelajar di semua tingkatan.
Tim kami terus bekerja keras untuk kursus berikutnya yang akan mengajarkan cara memprogram aplikasi Android menggunakan Jetpack Compose. Kami tidak sabar mengajarkan toolkit modern Android untuk membangun UI native karena toolkit ini menyederhanakan dan mempercepat pengembangan UI Android.
Mengambil kursus ini akan mengajarkan Anda dasar-dasar pengembangan aplikasi, yang berfungsi sebagai titik awal yang bagus jika Anda ingin menjelajahi Jalur Pembelajaran Jetpack Compose, atau terjun langsung ke Dasar-Dasar Android mendatang dengan kursus Compose. Anda akan memiliki dasar untuk membangun saat Anda terus menjelajahi dunia pengembangan Android. Kedua versi Dasar-Dasar Android direncanakan untuk berjalan bersama, memberikan opsi untuk mempelajari Android dengan salah satu toolkit UI.
Kalau Anda belum pernah membuat aplikasi sebelumnya tetapi ingin mempelajari caranya, atau hanya ingin mempelajari beberapa praktik terbaik terbaru kami, lihat kursus Dasar-Dasar Android di Kotlin.
Setiap hari, miliaran orang di seluruh dunia mengeluarkan perangkat Android untuk membantu mereka menyelesaikan berbagai hal. Android dapat digunakan semua orang di seluruh dunia dan setiap orang dipastikan ikut serta dalam proses kolaboratif bersama Anda, komunitas developer kami, yang membagikan masukan untuk membantu kami menjadikan Android lebih kuat.
Hari ini, kami membagikan tampilan perdana rilis Android berikutnya, dengan Android 13 Pratinjau Developer 1. Dengan Android 13, kami melanjutkan beberapa tema penting: privasi dan keamanan, serta produktivitas developer. Kami juga akan mengembangkan beberapa update terbaru yang kami buat di 12L untuk membantu Anda memanfaatkan 250+ juta perangkat Android layar besar yang saat ini dijalankan.
Ini hanyalah permulaan untuk Android 13, dan kami memiliki banyak hal yang akan dibagikan seiring dengan perilisannya. Baca terus untuk mengetahui info terbaru, dan kunjungi situs developer Android 13 untuk detail tentang download untuk Pixel dan jadwal rilis. Seperti biasa, sangatlah penting mendapatkan masukan awal dari Anda, untuk membantu kami memasukkannya ke dalam rilis final. Kami menantikan pendapat Anda, dan terima kasih sebelumnya atas bantuan yang tanpa henti dalam menjadikan Android sebagai platform yang dapat digunakan semua orang!
Orang-orang menginginkan OS dan aplikasi tempat mereka mempercayakan informasi paling pribadi dan sensitif. Privasi adalah inti dari prinsip produk Android, dan Android 13 berfokus untuk membangun platform yang bertanggung jawab dan berkualitas tinggi untuk semua orang dengan menyediakan lingkungan yang lebih aman di perangkat dan memberikan lebih banyak kontrol kepada pengguna. Dalam rilis hari ini, kami memperkenalkan pemilih foto yang memungkinkan pengguna berbagi foto dan video secara aman dengan aplikasi, dan izin Wi-Fi baru guna meminimalkan kebutuhan aplikasi untuk memiliki izin lokasi. Kami menyarankan Anda untuk mencoba API baru dan menguji bagaimana perubahan ini dapat memengaruhi aplikasi Anda.
Pemilih foto dan API - Untuk membantu melindungi privasi foto dan video pengguna, Android 13 menambahkan sistem pemilih foto — cara standar dan optimal bagi pengguna untuk berbagi foto lokal maupun yang berbasis cloud dengan aman. Pemilih dokumen lama Android memungkinkan pengguna untuk membagikan dokumen tertentu bertipe apa pun dengan aplikasi, tanpa aplikasi tersebut memerlukan izin untuk melihat semua file media di perangkat. Pemilih foto memperluas kemampuan ini dengan pengalaman yang dikhususkan untuk memilih foto dan video. Aplikasi bisa menggunakan API pemilih foto untuk mengakses foto dan video yang dibagikan tanpa memerlukan izin untuk melihat semua file media di perangkat. Kami berencana menghadirkan pengalaman pemilih foto ke banyak pengguna Android melalui update sistem Google Play, sebagai bagian dari update modul MediaProvider untuk perangkat (kecuali perangkat Go) yang menjalankan Android 11 dan lebih tinggi. Cobalah API pemilih foto dan beri tahu kami masukan Anda!
Pemilih foto menyediakan cara yang konsisten dan aman bagi pengguna untuk memberikan akses ke foto dan video tertentu ke aplikasi.
Izin perangkat terdekat untuk Wi-Fi - Android 13 memperkenalkan izin runtime NEARBY_WIFI_DEVICES (bagian dari grup izin NEARBY_DEVICES) untuk aplikasi yang mengelola koneksi perangkat ke titik akses terdekat melalui Wi-Fi. Izin baru ini diperlukan untuk aplikasi yang memanggil banyak API Wi-Fi yang biasa digunakan, dan memungkinkan aplikasi menemukan dan menghubungkan ke perangkat terdekat melalui Wi-Fi tanpa memerlukan izin lokasi. Sebelumnya, persyaratan izin lokasi merupakan tantangan bagi aplikasi yang perlu menghubungkan ke perangkat Wi-Fi terdekat tetapi sebenarnya tidak memerlukan lokasi perangkat. Aplikasi yang menargetkan Android 13 sekarang dapat meminta izin NEARBY_WIFI_DEVICES dengan flag “neverForLocation” sebagai gantinya, yang akan membantu mendorong desain aplikasi yang ramah privasi sekaligus mengurangi friksi bagi developer. Pelajari lebih lanjut.
Android 13 juga menghadirkan fitur dan alat baru untuk produktivitas developer. Membantu Anda membuat aplikasi menawan yang berjalan di miliaran perangkat adalah salah satu misi utama kami – baik itu di Android 13 maupun melalui alat untuk pengembangan Android modern, seperti bahasa yang Anda sukai di Kotlin atau API dengan Jetpack. Dengan membantu Anda bekerja lebih produktif, kami bertujuan untuk menurunkan biaya pengembangan sehingga Anda bisa fokus untuk terus membangun pengalaman yang luar biasa. Berikut adalah beberapa hal yang baru dalam rilis hari ini.
Quick Settings Placement API - Setelan Cepat dalam menu notifikasi adalah cara mudah bagi pengguna untuk mengubah setelan atau mengambil tindakan cepat tanpa meninggalkan konteks aplikasi. Untuk aplikasi yang menyediakan ubin khusus, kami mempermudah pengguna untuk menemukan dan menambahkan ubin Anda ke Setelan Cepat. Menggunakan API penempatan ubin yang baru, aplikasi Anda sekarang bisa meminta pengguna untuk langsung menambahkan ubin khusus ke kumpulan ubin Setelan Cepat yang aktif. Dialog sistem baru memungkinkan pengguna menambah ubin dalam satu langkah, tanpa meninggalkan aplikasi Anda, tidak perlu membuka Setelan Cepat untuk menambah ubin.
Ikon aplikasi bertema - Di Android 13 kami memperluas warna dinamis Material You tidak hanya di aplikasi Google tetapi juga ke semua ikon aplikasi, sehingga pengguna bisa memilih ikon yang menyerupai warna wallpaper dan preferensi tema lainnya. Aplikasi Anda hanya perlu menyediakan ikon aplikasi monokromatis (misalnya, drawable notifikasi) dan penyesuaian untuk ikon adaptif XML. Kami mendorong semua developer untuk menyediakan ikon yang kompatibel guna membantu memberikan pengalaman yang konsisten kepada pengguna yang memakainya. Ikon aplikasi bertema awalnya didukung di perangkat Pixel dan kami bekerja sama dengan mitra produsen perangkat untuk menghadirkannya ke lebih banyak perangkat. Pelajari lebih lanjut.
Preferensi bahasa per aplikasi - Beberapa aplikasi memungkinkan pengguna memilih bahasa yang berbeda dari bahasa sistem, untuk memenuhi kebutuhan multibahasa pengguna. Aplikasi tersebut sekarang bisa memanggil API platform baru untuk menyetel atau mendapatkan bahasa pilihan pengguna, sehingga membantu mengurangi kode boilerplate dan meningkatkan kompatibilitas saat menyetel bahasa waktu proses aplikasi. Untuk kompatibilitas yang lebih luas, kami akan menambahkan API serupa di library Jetpack mendatang. Pelajari lebih lanjut.
Hifenasi yang lebih cepat - Hifenasi membuat teks yang terbungkus lebih mudah dibaca dan membuat UI Anda lebih adaptif. Di Android 13 kami mengoptimalkan performa hifenasi sebesar 200% sehingga Anda sekarang bisa mengaktifkannya di TextViews dengan dampak minimal terhadap performa rendering. Untuk mengaktifkan hifenasi lebih cepat, gunakan frekuensi fullFast atau normalFast baru di setHyphenationFrequency(). Cobalah hifenasi yang lebih cepat dan beri tahu kami pendapat Anda!
fullFast
normalFast
setHyphenationFrequency()
Shader animasi AGSL, diadaptasi dari Shader GLSL ini
Update OpenJDK 11 - Di Android 13 kami telah memulai pekerjaan untuk memperbarui Library Inti Android agar selaras dengan rilis LTS OpenJDK 11, dengan update library dan dukungan bahasa pemrograman Java 11 untuk developer aplikasi dan platform. Kami juga berencana untuk membawa perubahan Library Inti ini ke lebih banyak perangkat melalui update sistem Google Play, sebagai bagian dari update modul ART untuk perangkat yang menjalankan Android 12 dan lebih tinggi. Pelajari lebih lanjut.
Bersamaan dengan setiap rilis platform, kami berupaya membuat update lebih cepat dan lancar dengan memprioritaskan kompatibilitas aplikasi saat meluncurkan versi platform baru. Di Android 13, kami membuat sebagian besar perubahan yang berhubungan dengan aplikasi sebagai pilihan untuk memberi Anda lebih banyak waktu, dan kami telah mengupdate alat dan proses untuk membantu Anda mempersiapkan lebih cepat.
Semakin banyak Android yang diupdate melalui Google Play - Di Android 13 kami terus memperluas investasi dalam update sistem Google Play (Project Mainline) untuk memberikan lingkungan yang lebih konsisten dan aman pada aplikasi di seluruh perangkat, dan untuk memberikan fitur dan kemampuan baru kepada pengguna. Kami sekarang bisa mendorong fitur baru seperti pemilih foto dan OpenJDK 11 langsung ke pengguna di Android versi lama melalui update modul yang ada. Kami juga menambahkan modul baru, seperti modul Bluetooth dan Ultra wideband, untuk lebih memperluas cakupan fungsionalitas inti Android yang dapat diupdate.
Mengoptimalkan untuk tablet, perangkat foldable, dan Chromebook - Dengan semua momentum di perangkat layar besar seperti tablet, perangkat foldable, dan Chromebook, sekaranglah waktunya untuk menyiapkan aplikasi Anda untuk perangkat ini dan merancang aplikasi yang sepenuhnya adaptif yang bisa menyesuaikan dengan semua layar. Anda bisa mulai menggunakan panduan kami tentang mengoptimalkan untuk tablet, lalu mempelajari cara membangun untuk layar besar dan mengembangkan untuk perangkat foldable.
Lebih mudah menguji dan melakukan proses debug perubahan - Untuk memudahkan Anda menguji perubahan pilihan yang dapat memengaruhi aplikasi, kami akan membuat banyak di antaranya dapat diaktifkan atau dinonaktifkan lagi tahun ini. Dengan tombol pengubah ini, Anda bisa secara paksa mengaktifkan atau menonaktifkan perubahan secara individual dari Opsi developer atau adb. Lihat detail selengkapnya di sini.
adb
Tombol pengalih kompatibilitas aplikasi di Opsi Developer.
Tahapan pencapaian stabilitas platform - Seperti tahun lalu, kami memberi tahu Anda tahapan pencapaian Stabilitas Platform jauh sebelumnya, untuk memberi Anda lebih banyak waktu dalam merencanakan pekerjaan kompatibilitas aplikasi. Pada tahapan pencapaian ini, kami tidak hanya akan memberikan API SDK/NDK final, tetapi juga API internal final dan perilaku sistem yang dihadapi aplikasi. Tahun ini kami memperkirakan akan mencapai Stabilitas Platform pada Juni 2022, dan sejak saat itu Anda memiliki waktu beberapa minggu sebelum rilis resmi untuk melakukan pengujian akhir. Detail jadwal rilis bisa dilihat di sini.
Pratinjau Developer memiliki semua yang Anda butuhkan untuk mencoba fitur Android 13, menguji aplikasi Anda, dan memberi kami masukan. Untuk menguji aplikasi Anda dengan tablet dan perangkat foldable, cara termudah untuk memulainya adalah menggunakan Android Emulator di tablet atau konfigurasi perangkat foldable - petunjuk penyiapan lengkap ada di sini. Untuk ponsel, Anda sekarang bisa mulai menggunakannya di perangkat dengan mem-flash image sistem ke perangkat Pixel 6 Pro, Pixel 6, Pixel 5a 5G, Pixel 5, Pixel 4a (5G), Pixel 4a, Pixel 4 XL, atau Pixel 4 . Jika tidak memiliki perangkat Pixel, Anda bisa menggunakan image sistem 64-bit dengan Android Emulator di Android Studio. Untuk pengujian yang lebih luas, tersedia image GSI.
Setelah siap, berikut ini beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan:
Kami akan mengupdate image sistem pratinjau dan SDK secara berkala selama siklus rilis Android 13. Rilis pratinjau awal ini untuk kalangan developer saja dan tidak ditujukan untuk penggunaan sehari-hari atau pengguna umumnya, sehingga kami hanya menyediakannya melalui download manual. Setelah Anda menginstal build pratinjau secara manual, Anda akan secara otomatis mendapatkan update over the air (OTA) di masa mendatang untuk semua rilis pratinjau dan Beta selanjutnya. Selengkapnya di sini.
Saat mencapai rilis Beta, kami juga akan mengundang konsumen untuk mencoba Android 13, dan kami akan membuka pendaftaran untuk program Android Beta pada saat itu. Untuk saat ini, harap perhatikan bahwa Android Beta belum tersedia untuk Android 13.
Untuk informasi selengkapnya, kunjungi situs developer Android 13.
Java dan OpenJDK adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Oracle dan/atau afiliasinya.
Diposting oleh Rohan Shah, Product Manager di Android
Dengan senang hati kami umumkan bahwa Material You, khususnya warna dinamis, akan segera tersedia di banyak ponsel Android 12 di seluruh dunia, termasuk perangkat dari Samsung, OnePlus, Oppo, Vivo, realme, Xiaomi, Tecno, dan banyak lagi!
Dengan dirilisnya Android 12 dan diperkenalkannya Material You, kami membuat pengalaman Android lebih mulus dan pribadi daripada sebelumnya untuk pengguna kami. Desain baru yang sangat menawan menghadirkan pengalaman yang hidup seperti riak sentuh yang lebih dinamis, scroll yang sangat halus, dan tata letak yang lapang. Namun bintang utamanya adalah, warna dinamis – pilih wallpaper favorit Anda dan seluruh pengalaman ponsel bertransformasi untuk mengekspresikan Anda dengan lebih baik, dari layar utama hingga beberapa aplikasi favorit Anda.
Dengan Material You, personalisasi kini menjadi ciri khas Android yang akan terus dibangun oleh ekosistem kami di tahun-tahun mendatang. Kami ingin memastikan bahwa Anda, developer kami, memiliki kepercayaan untuk bergabung dengan kami dalam perjalanan ini dan menghadirkan tampilan dan nuansa yang lebih pribadi untuk pengguna melalui aplikasi Anda.
Pelangi Gmail dengan beragam tema berbasis wallpaper, ditampilkan pada beberapa pengalaman perangkat Android yang akan mendukung Material You
Seiring semakin banyaknya perangkat Android 12 yang hadir dalam beberapa bulan ke depan, mitra OEM bekerja sama dengan kami untuk memastikan API desain utama, terutama seputar warna dinamis, berfungsi konsisten di seluruh ekosistem Android sehingga developer bisa merasa tenang dan pengguna dapat memperoleh manfaat dari pengalaman yang kohesif.
Untuk membantu Anda memahami cara menerapkan warna dinamis dan menyesuaikannya dengan keseluruhan merek Anda, tim Material telah memublikasikan artikel Menyesuaikan Material yang komprehensif dengan codelab dan panduan untuk memulai dengan Views atau Jetpack Compose. Nantikan update berkelanjutan Material Theme Builder dan Material Color Utilities dalam beberapa bulan mendatang untuk memberikan alat yang Anda butuhkan bagi desain dan implementasi.
Visualisasikan warna dinamis di aplikasi Anda dengan Material Theme Builder
Aplikasi Google (Gmail, Foto, Chrome, dan banyak lagi) telah menggunakan alat dan panduan yang sama untuk menghidupkan warna dalam pengalaman bermerek mereka, dan kami menantikan keikutsertaan Anda. Saat Anda mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana warna bisa selaras dengan pilihan pengguna dan menangani warna dinamis dalam aplikasi, kami ingin mendapatkan masukan dari Anda melalui issue tracker Material Android. Selamat mewarnai!