Diposting oleh Leticia Lago – Developer Marketing

Dalam rangka merayakan bulan Sejarah Perempuan, kami merayakan para pendiri di balik aplikasi dan game inovatif dari seluruh dunia, yang dibuat oleh perempuan atau untuk para perempuan. Mari temukan empat favorit saya dalam sembilan kumpulan terbaru cerita #WeArePlay ini.


Múkami Kinoti Kimotho

Royelles Revolution / Royelles Revolution: Gaming For Girls (AS)

Múkami Kinoti Kimotho – Royelles Revolution / Royelles- Gaming For Girls | AS

Perjalanan Múkami dimulai ketika dia menyadari kurangnya perwakilan perempuan di industri game. Bertekad untuk mengubah narasi ini, dia menciptakan Royelles, sebuah game yang dirancang untuk menginspirasi perempuan dan orang-orang non-biner untuk mengejar karir di bidang STEAM (sains, teknologi, teknik, seni, matematika). Game ini berfokus kepada avatar perempuan tegas seperti ilmuwan NASA di kehidupan nyata, Mara, yang mengisi suara sebuah karakter. Royelles merevolusi lanskap game dan memberdayakan generasi inovator berikutnya. Múkami sangat bersemangat untuk merilis lebih banyak cerita dan modul pembelajaran yang digamifikasi, serta serangkaian realitas yang diperluas dan avatar yang didukung AI berdasarkan karakter dalam game.

"Jika kita ingin mendidik Gen Z dan Gen Alfa secara efektif, kita harus menemui mereka di metaverse dan memanfaatkan permainan yang digamifikasi sebagai sarana untuk mendorong pendidikan, kesadaran, inspirasi, dan pemberdayaan.” 

- Múkami

Leonika Sari Njoto Boedioetomo

Reblood: Aplikasi Layanan Darah (Indonesia)

Leonika Sari Njoto Boedioetomo – Reblood / Aplikasi Layanan Darah | Indonesia

Ketika teman universitasnya membutuhkan transfusi darah yang mendesak tetapi ternyata tidak ada yang tersedia di bank darah, Leonika menjadi sadar akan kekurangan donor darah di Indonesia. Misinya untuk mengatasi hal ini mendorongnya menciptakan Reblood, sebuah aplikasi yang menghubungkan donor darah dengan mereka yang membutuhkan. Dengan lebih dari 140.000 donor darah yang difasilitasi hingga saat ini, Reblood tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga memperkenalkan gaya hidup yang lebih sehat dengan fitur yang baru - baru ini ditambahkan yang memungkinkan orang untuk menemukan pemeriksaan medis yang paling terjangkau.

“Tujuan kami adalah menyelamatkan lebih banyak nyawa dengan meningkatkan kesadaran akan donor darah di Indonesia dan mempromosikan gaya hidup yang lebih sehat bagi para pendonor darah.” 

- Leonika

Luciane Antunes dos Santos dan Renato Hélio Rauber

CARSUL / Car Sul: Aplikasi Mobilitas Perkotaan (Brasil)

Luciane Antunes dos Santos and Renato Hélio Rauber – Car Sul: Aplikasi Mobilitas Perkotaan | Brasil

Luciane sangat terpukul ketika dia kehilangan putranya dalam kecelakaan mobil. Rasa kehilangan yang timbul dalam diri Renato dan suaminya mendorong mereka mengembangkan Carsul, aplikasi mobilitas perkotaan yang mengutamakan keselamatan dan keamanan. Dengan menyediakan pilihan transportasi yang aman dan bermitra dengan program kesehatan pemerintah untuk mengantar pasien jarak jauh ke rumah sakit yang lebih besar, Carsul tidak hanya mencegah kecelakaan tetapi juga menyelamatkan nyawa. Dedikasi Luciane dan Renato untuk melindungi orang lain dari rasa sakit yang mereka alami sedang berlanjut dan mereka berencana untuk meluas ke lebih banyak kota di Brasil.

“Carsul lahir dari kisah kehilangan ini, sehingga menginspirasi saya untuk melindungi kehidupan lainnya. Menilai ulang diri saya dengan cara ini sangatlah bermanfaat.” 

- Luciane

Diariata (Diata) N'Diaye

Resonantes / App-Elles: Aplikasi Keselamatan untuk Perempuan (Prancis)

Diariata (Diata) N'Diaye – Resonantes / App-Elles: Aplikasi Keselamatan untuk Perempuan | Prancis

Setelah mendengar kisah anak muda yang pernah mengalami pelecehan yang mirip dengan dirinya sendiri, penyair bernama Diata mengembangkan App-Elles, sebuah aplikasi yang memungkinkan perempuan mengirim peringatan ketika mereka dalam bahaya. Dengan menghubungkan pengguna ke jaringan dukungan dan layanan profesional, App-Elles memberdayakan para perempuan untuk mendapatkan kembali keselamatan mereka dan mencari bantuan bila diperlukan. Diata juga mengadakan lokakarya tentang menulis dan merekam untuk membantu para korban mengatasi pengalaman mereka terkait dengan kekerasan dan dia berencana untuk memperluas aplikasinya dengan pengenalan perangkat wearable rahasia yang mengirimkan peringatan.

“Saya menyadari dari pekerjaan saya di lapangan bahwa ada korban kekerasan yang membutuhkan bantuan dan sistem dukungan. Inilah inspirasi saya untuk membuat App-Elles." 

- Diata


Temukan lebih banyak cerita #WeArePlay dan bagikan favorit Anda.



Menurut Anda, seberapa bermanfaatkah postingan blog ini?