Diposting oleh Jose Alcérreca, Android Developer Relations Engineer
Seiring meningkatnya fungsionalitas dan kompleksitas aplikasi, mengujinya secara manual untuk memverifikasi perilaku menjadikannya pekerjaan yang menjemukan, mahal, atau tidak mungkin dilakukan. Aplikasi modern, bahkan yang sederhana sekalipun, mengharuskan Anda memverifikasi daftar poin pengujian yang terus bertambah seperti alur UI, pelokalan, atau migrasi database. Memiliki tim QA yang tugasnya memverifikasi secara manual bahwa aplikasi sudah berfungsi adalah sebuah pilihan, tetapi memperbaiki bug pada tahap tersebut membutuhkan biaya tidak sedikit. Semakin cepat Anda memperbaiki masalah dalam proses pengembangan, maka semakin baik.
Mengotomatiskan pengujian adalah pendekatan terbaik untuk menangkap bug lebih awal. Pengujian otomatis (mulai sekarang disebut pengujian) adalah bidang yang luas dan Android menawarkan banyak alat dan library yang boleh jadi tumpang tindih. Karena alasan ini, para pemula sering kali menganggap pengujian itu tidak mudah.
Menanggapi masukan ini, dan untuk mengakomodasi Compose dan panduan arsitektur baru, kami mengubah dua bagian pengujian di d.android.com:
Pertama, ada Pelatihan pengujian baru, yang mencakup dasar-dasar pengujian di Android dengan dua artikel baru: Apa yang harus diuji, panduan dogmatis untuk pemula, dan panduan terperinci tentang Pengujian ganda.
Memalsukan dependensi dalam pengujian unit
Setelah memberikan ringkasan tentang teori, panduan ini akan berfokus pada contoh praktis dari dua tipe pengujian utama.
Memalsukan dependensi dalam pengujian UI
Kedua, kami memperbarui Bagian pengujian dokumentasi Alat yang berfokus pada semua alat yang membantu Anda membuat dan menjalankan pengujian, dari Android Studio hingga pengujian dari command line.
Runner pengujian Gradle Terpadu.
Kami menyertakan artikel yang menjelaskan fitur Persiapan pengujian lanjutan seperti bekerja dengan varian yang berbeda, opsi manifes instrumentasi, atau setelan plugin Android Gradle.
Kedua bagian baru ini akan memberikan gambaran umum tentang cara dan tempat menguji aplikasi Android Anda. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengujian fitur dan library tertentu, Anda harus memeriksa halaman dokumentasinya masing-masing. Sebagai contoh: Menguji alur Kotlin, Pengujian Navigation, atau Panduan pengujian Hilt.
Sayangnya, mesin tidak bisa secara otomatis memverifikasi kebenaran dokumentasi kami, jadi jika Anda menemukan kesalahan atau memiliki saran, silakan laporkan bug pada issue tracker dokumentasi kami.
Appreciate your insights and the valuable information shared in this post. Your blog is fantastic! Let's continue this excellent work.Gold99Gold99PGasiaPGasia
Appreciate your insights and the valuable information shared in this post. Your blog is fantastic! Let's continue this excellent work.
ReplyDeleteGold99
Gold99
PGasia
PGasia