“Jika tidak dapat mengukurnya, Anda tidak dapat mengelolanya.” — Peter Drucker
Oleh karena pengguna menuntut kontrol privasi yang lebih baik, maka vendor browser mulai meresponsnya dengan setelan default yang memilah cookie. Ini berarti, pendekatan tradisional yang mengandalkan cookie pihak ketiga untuk pengukuran tidak akan berfungsi di masa mendatang.
Halaman AMP sering kali ditayangkan dari AMP Cache dan kemampuan untuk mempertahankan sesi dengan menggunakan cookie pihak ketiga memungkinkan penayang untuk mengingat setelan dan preferensi pengguna bahkan ketika pengguna berpindah antara domain cache AMP dan domain penayang.

AMP Linker

AMP Linker adalah fitur baru di AMP yang membantu menjaga sesi pengguna tetap sinkron. AMP Linker bekerja dengan menandai link keluar dari cache AMP dengan parameter seperti AMP Client ID dalam parameter URL. Di sisi penerima, penyedia analytics Anda menggunakan parameter dan menuliskannya sebagai cookie pihak pertama.
Link yang ditandai tampilannya akan terlihat seperti ini
https://destination.com/checkout?_foo=1*19eaxqc*bar*V2dj…eHZKYg

linker.png


Mengaktifkan AMP Linker

AMP Linker berfungsi dengan menyertakan konfigurasi untuk penyedia analytics Anda. Misalnya, jika Anda menggunakan Google Analytics Anda perlu menyertakan kode berikut:
<amp-analytics type=”googleanalytics”>
 <script type=”application/json”>
   {
     “linkers”: {
       ”enabled”: true
     }
   }
</script>
</amp-analytics>
Jika Anda sudah menggunakan Google AMP Client ID API dengan Google Analytics, tidak diperlukan pemberian tag tambahan untuk memanfaatkan kemampuan AMP Linker.
Jika Anda adalah penyedia analytics, silakan menghubungi kami untuk memanfaatkan AMP Linker.

Memandang ke depan

Kami bekerja keras untuk mendukung user journey nontradisional, tetapi penting, seperti ketika pengguna beralih dari halaman non-AMP ke halaman AMP. Ikuti terus repo kami di Github untuk mengetahui update terbaru tentang hal ini.
Selamat mengukur!
Ditulis oleh Jeff Jose, Product Manager, AMP Project at Google