Kami mencoba sesuatu yang baru untuk menggantikan update AMP Roadmap reguler kami. Format baru “Yang Baru di AMP” ini berfokus pada update yang dapat ditindaklanjuti. Kami juga terus mengupdate AMP Roadmap untuk menggambarkan kemajuan, dan kami akan mempertahankan sebuah bagian dalam postingan ini yang didedikasikan untuk membicarakan tujuan kami berikutnya. Namun sekarang, kita ke update:

Animasi scroll-bound dan fleksibel dengan <amp-position-observer>


dapat di-scroll

amp-position-observer memberikan animasi scroll-bound dan fleksibel ke AMP. Anda bisa menggunakan komponen ini untuk membangun berbagai fitur, termasuk efek paralaks, zoom halus atau memudarkan gambar, dan memulai atau menghentikan animasi saat melewati viewport. Lihat dokumentasi untuk mempelajari lebih lanjut, dan tetap ikuti dokumentasi ini untuk contoh dan template.

<amp-sidebar> sekarang bisa menggerakkan desain responsif Anda


sidebar

Dengan layout responsif dan fitur seperti srcset yang mudah digunakan, AMP sudah didesain untuk responsif. Sekarang kami semakin mempermudah pembuatan halaman responsif dengan merilis penyempurnaan untuk amp-sidebar yang mengaktifkan perubahan format tampilan berdasarkan lebar viewport. Misalnya, pengguna bisa memiliki sidebar pada mobile yang berubah menjadi header fixed-position pada desktop.

Analytics video native di AMP


video_snippet

Kami telah menambahkan bantuan native AMP  untuk analytics video dengan meluncurkan beberapa triggers video baru dan variabel video yang bisa Anda gunakan dalam amp-analytics untuk mengumpulkan data interaksi dengan amp-video. Lihat dokumentasi untuk mempelajari lebih lanjut.

Saat ini bantuan terbatas untuk komponen amp-video, tetapi video player bisa mengintegrasikan bantuan dengan implementasi video player di AMP menggunakan antarmuka video. Hubungi kami di GitHub bila Anda adalah vendor video player yang tertarik melakukan hal ini.

Dapatkan analisis tentang perjalanan pengguna antara AMP dan non-AMP dengan ID Klien yang lebih baik


Kami baru-baru ini memperkenalkan kemampuan bagi AMP viewers agar lebih banyak mengelola Clients ID secara langsung. Perihal perubahan pada AMP, ini berarti AMP viewer sekarang bisa menerima vendor identifier dan/atau API keys yang disertakan dalam halaman oleh developer sehingga AMP viewer dapat mengidentifikasi pihak yang meminta informasi Client ID.

Penyempurnaan ini bisa digunakan untuk melakukan hal-hal seperti memberikan ID yang konsisten antara halaman AMP dan non-AMP. Google baru-baru ini mengumumkan update untuk produk Google Analytics yang memanfaatkan perubahan ini guna memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pengguna tentang traffic AMP; silakan lihat bila Anda menggunakan Google Analytics untuk halaman AMP Anda.

Fluid ads memungkinkan publishers untuk meminta sizeless ads


fluid_ad

Dengan diberlakukannya kebijakan ubah posisi konten AMP, kami mendengar dari publishers bahwa mereka tidak bisa meminta iklan yang ukurannya belum diketahui pada waktu permintaan. Untuk mengatasi hal ini, kami meluncurkan bantuan fluid ad. Fitur ini sekarang tersedia untuk pengujian di open alpha.

Yang terbaik dari lainnya: Pelacakan ekstensi, <amp-ima-video>

Roadmap ke depannya


Kami juga menargetkan serangkaian fitur yang disebutkan dalam update terakhir untuk diluncurkan pada Q4—ini meliputi:

Mencari informasi tentang analytics, berikut adalah beberapa area fokus kami:
  • Pencatatan log error: Kami berencana menambahkan pemicu yang memungkinkan Anda untuk mencatat log error. Hal ini akan membantu meningkatkan visibilitas pada berbagai jenis masalah yang mungkin dihadapi pengguna saat mereka berinteraksi dengan halaman AMP Anda.
  • Batched analytics: Dalam beberapa keadaan, akan sangat membantu mengumpulkan banyak ping analytics dan mengirimkannya pada saat yang sudah ditentukan, jadi fitur ini akan menambahkan bantuan batch di AMP.

Terakhir tetapi yang tidak kalah penting, banyak publishers menginginkan penyempurnaan permintaan iklan dengan penargetan atau informasi tingkat cookie lainnya sebelum membuat permintaan iklan. Kami mempermudah hal ini dengan apa yang kami sebut RTC (Real Time Config). Dengan RTC, publishers bisa menetapkan hingga 5 titik akhir untuk menyempurnakan permintaan iklan sebelum membuat permintaan iklan ke server iklan utama. Intent yang akan diimplementasikan telah diposting di Github dan kami sangat mengharapkan masukan Anda.

* * *

Terima kasih kepada komunitas development AMP untuk karya dan masukan Anda. Seperti biasa, mohon beri tahu kami jika Anda mengalami masalah atau permintaan fitur pada GitHub.

Diposting oleh Lisa Wang, Product Manager, AMP Project