Diposting oleh: Dave Burke, VP of Engineering

Setelah lebih dari setahun pengembangan dan berbulan-bulan pengujian oleh developer dan early adopters (terima kasih!), sekarang kami siap meluncurkan Android 8.0 Oreo secara resmi ke seluruh dunia. Android 8.0 menghadirkan banyak fitur menarik seperti picture-in-picture, autofill, Instant Apps terintegrasi, Google Play Protect, waktu booting yang lebih cepat, dan banyak lagi.

Kami memasukkan resources ke dalam Android Open Source Project (AOSP) agar sekarang semua orang bisa mengaksesnya. Build Pixel dan Nexus 5X/6P telah memasuki pengujian operator dan kami berharap bisa segera memulainya secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan, bersama dengan Pixel C dan Nexus Player. Pengguna Android Beta akan menerima update ke versi final saat ini dan file image tersedia untuk didownload dan di-flash secara manual. Kami telah bekerja sama dengan mitra kami selama berbulan-bulan, dan pada akhir tahun ini, pembuat hardware seperti Essential, Huawei, HTC, Kyocera, Motorola, HMD Global Home of Nokia Phones, Samsung, Sharp dan Sony dijadwalkan untuk meluncurkan atau meng-upgrade perangkat baru ke Android 8.0 Oreo.

Apa yang ada di Android Oreo?


Di Android 8.0 Oreo kami berfokus pada pembuatan pengalaman mengalir yang membuat Android menjadi jauh lebih andal dan lebih mudah digunakan, seperti:
  • Picture-in-picture memungkinkan pengguna mengelola dua tasks secara bersamaan di layar ukuran apa pun, dan mudah bagi aplikasi untuk mendukungnya. (Terlihat di kanan)
  • Notification dots memperluas jangkauan notifikasi dan menawarkan cara baru dalam memunculkan aktivitas di aplikasi Anda. Dots bisa langsung bekerja untuk sebagian besar aplikasi -- kami bahkan mengekstrak warna titik dari ikon Anda.
  • Framework Autofill mempermudah pengguna dalam mempersiapkan perangkat baru dan menyinkronkan passwordnya. Aplikasi yang menggunakan data formulir bisa mengoptimalkan aplikasinya untuk Autofill, dan aplikasi pengelola sandi dapat menggunakan API baru agar layanannya tersedia bagi pengguna di aplikasi favorit mereka. Autofill akan diluncurkan sepenuhnya dalam beberapa minggu mendatang sebagai bagian dari update untuk Google Play Services.


Kami juga berinvestasi di Android Vitals, sebuah proyek yang difokuskan untuk mengoptimalkan masa pakai baterai, waktu startup, render grafis, dan stabilitas, sembari memberi developer visibilitas yang lebih baik terhadap kesehatan aplikasinya:
  • Optimalisasi sistem: Kami membenahi seluruh sistem agar aplikasi bisa berjalan lebih cepat dan lancar -- misalnya, dalam waktu proses kami menambahkan pengumpulan sampah yang dipadatkan secara bersamaan yang baru, lokalitas kode, dan banyak lagi.
  • Background limits: Kami menambahkan batasan pada background location dan wi-fi scans baru, serta perubahan dalam cara aplikasi berjalan di background. Batasan ini mencegah penggunaan baterai dan memori yang tidak disengaja dan berlaku untuk semua aplikasi -- pastikan Anda memahami dan memperhitungkannya di aplikasi Anda.
  • Dasbor Android Vitals komplementer dan profiler IDE: Sekarang di Konsol Play, Anda bisa melihat kumpulan data tentang aplikasi untuk membantu Anda menemukan masalah umum - rasio error yang terlalu banyak, rasio ANR, frozen frames, rendering lambat, pengaktifan berlebihan, dan lainnya. Anda juga bisa menemukan profiler kinerja baru di Android Studio 3.0, dan instrumentasi baru dalam platform.

Di Android 8.0, aplikasi Anda bisa langsung memasang pin shortcut aplikasi tertentu di launcher untuk mendorong interaksi (kiri). Notification dots membuat pengguna tetap aktif di aplikasi Anda dan memungkinkan mereka langsung melompat ke fungsi utama aplikasi (kanan).

Bagi developer, Android Oreo menyertakan banyak kemampuan baru untuk membantu Anda membangun aplikasi yang lebih baik dan lebih efisien. Berikut adalah beberapa diantaranya:
  • Autosizing textview: Gunakan autosizing TextView untuk secara otomatis mengisi TextView dengan teks, berapa pun jumlahnya. Anda bisa membuat array ukuran teks yang sudah disetel, atau mengatur ukuran min dan max dengan granularitas bertingkat, dan teks akan membesar dan menyusut untuk mengisi ruang TextView yang tersedia.
  • Font dalam XML: Font sekarang menjadi resource yang didukung sepenuhnya. Anda sekarang bisa menggunakan font dalam layout XML dan menentukan kelompok font dalam XML.
  • Emoji dan font yang bisa didownload: Dengan font yang bisa didownload, Anda dapat memuat font dari shared provider daripada menyertakannya dalam APK Anda. Provider dan support library mengelola hasil download font dan membagikannya ke seluruh aplikasi. Implementasi yang sama juga mendukung emoji yang bisa didownload, sehingga Anda bisa mendapatkan emoji terupdate tanpa terbatas pada emoji yang sudah ada di dalam perangkat.
  • Ikon adaptif: Anda sekarang bisa menggunakan ikon adaptif yang ditampilkan oleh sistem dalam bentuk berbeda, berdasarkan masker yang dipilih oleh produsen perangkat. Sistem juga menganimasikan interaksi dengan ikon, dan menggunakannya dalam launcher, shortcuts, settings, kotak dialog, dan layar overview.

Ikon adaptif ditampilkan dalam berbagai bentuk pada model perangkat yang berbeda.
  • Penyematan shortcut: Shortcut aplikasi dan widget homescreen sangat cocok untuk menarik pengguna dan sekarang pengguna bisa menambahkan dan memasang pin shortcuts dan widget ke launcher dari dalam aplikasi Anda. Ada juga opsi baru untuk menambahkan aktivitas khusus untuk membantu pengguna membuat shortcut. Aktivitas ini lengkap dengan konfirmasi dan opsi khusus.
  • Warna wide-gamut untuk aplikasi: Sekarang aplikasi pengolah gambar bisa memanfaatkan sepenuhnya perangkat baru yang memiliki kemampuan tampilan warna wide-gamut. Untuk menampilkan gambar wide gamut, aplikasi mengaktifkan sebuah flag di file manifesnya (per aktivitas) dan memuat bitmap dengan profil wide-gamut (AdobeRGB, Pro Photo RGB, DCI-P3, dll.).
  • Penyempurnaan WebView: Di Android Oreo, kami telah mengaktifkan mode multiproses WebView secara default dan menambahkan API agar aplikasi Anda bisa menangani error dan crash. Anda juga bisa memilih objek WebView aplikasi untuk memverifikasi URL melalui Google Safe Browsing.
  • Java 8 Language API dan optimalisasi runtime: Android sekarang mendukung beberapa Java Language API, termasuk java.time API baru. Selain itu, Waktu Proses Android lebih cepat dari sebelumnya, dengan peningkatan hingga 2x pada beberapa benchmark aplikasi.


Pelajari lebih lanjut tentang fitur ini dan fitur baru lainnya dengan mengunjungi situs Android 8.0 Oreo pada developer.android.com. Lihat juga video What's New in Android Oreo? untuk ringkasan fitur baru bagi developer.

Pastikan aplikasi Anda telah siap


Jika belum, luangkan waktu Anda hari ini untuk menguji aplikasi dan memastikan bahwa mereka menawarkan pengalaman yang Anda inginkan agar pengguna melakukan upgrade ke Android Oreo.

Cukup instal aplikasi Anda saat ini dari Google Play ke perangkat atau emulator yang menjalankan Android Oreo dan lakukan pengujian alur penggunaan. Aplikasi harus berjalan dan terlihat bagus, dan menangani perubahan perilaku Android Oreo dengan benar. Secara khusus, perhatikan batasan lokasi latar belakang, saluran notifikasi, dan perubahan pada jaringan, keamanan, dan identifier.

Setelah memecahkan semua masalah, publikasikan update aplikasi ke Google Play dalam saluran alfa, beta, atau produksi sehingga mereka tersedia saat pengguna mulai menerima Android 8.0 Oreo.

Mempercepat pengembangan Anda dengan Android Studio


Bila Anda sudah siap membangun dengan API baru di Android Oreo, kami rekomendasikan agar mengupdate ke versi terbaru Android Studio 3.0, yang tersedia untuk didownload dari saluran beta. Selain alat profiling kinerja aplikasi yang lebih baik, dukungan untuk bahasa pemrograman Kotlin, dan optimalisasi build Gradle, Android Studio 3.0 mempermudah pengembangan dengan Instant Apps, Font XML, font yang bisa diunduh, dan ikon adaptif.
Android Studio 3.0 menyertakan alat untuk pengembangan dengan fitur Android Oreo, seperti melihat pratinjau sumber daya font XML di aplikasi Anda.

Kami juga merekomendasikan update ke Android Support Library 26.0.2, tersedia sekarang dari repositori Google Maven, serta ke SDK, fitur, dan gambar sistem emulator terbaru, yang tersedia di SDK Manager.

Jika Anda baru saja mulai membangun untuk Android Oreo, baca panduan migrasi terlebih dahulu. Ini memberikan Anda ringkasan tentang proses dan perubahan konfigurasi yang harus Anda lakukan.

Untuk mengompilasi pada Android 8.0 API resmi, update compileSdkVersion proyek Anda ke API 26. Kami juga merekomendasikan Anda untuk memperbarui targetSdkVersion aplikasi ke API 26 untuk mendaftarkan dan menguji aplikasi Anda dengan perubahan perilaku khusus Android Oreo. Lihat panduan migrasi untuk penjelasan tentang cara menyiapkan lingkungan Anda untuk membangun dengan Android Oreo.

Mempublikasikan update ke Google Play


Google Play bisa dipakai untuk aplikasi yang dikompilasi pada atau menargetkan API 26. Setelah siap, Anda bisa mempublikasikan update APK di saluran alfa, beta, atau produksi.

Pastikan aplikasi yang diupdate berjalan dengan baik di Android Oreo serta pada versi yang lama. Sebaiknya gunakan fitur pengujian beta Google Play untuk mendapatkan masukan awal dari sekelompok kecil pengguna, kemudian lakukan peluncuran bertahap. Kami tunggu update aplikasi Anda!

Apa yang berikutnya untuk Android Oreo?


Kami akan segera menutup Developer Preview issue tracker, tapi tolong tetap beri kami masukan! Anda bisa memberitahukan masalah baru untuk Android 8.0 pada AOSP issue tracker.

Terima kasih kepada banyak developer dan pemakai awal yang berpartisipasi dalam Android O Developer Preview dan beta publik. Anda telah memberi kami masukan yang luar biasa, dan memberitahukan ratusan masalah untuk membantu kami menjadikan platform Android Oreo tempat yang sempurna bagi konsumen dan developer.