Pengguna menonton dan mendengarkan banyak media, dan autoplay bisa mempercepat dan mempermudah pemakaian di web. Namun, salah satu masalah pengguna yang paling sering terjadi adalah pemutaran media tak terduga, yang bisa menghabiskan data, mengonsumsi daya, dan membuat suara yang tidak diinginkan saat browsing. Untuk mengatasinya, Chrome membuat autoplay lebih konsisten dengan harapan pengguna dan memberi pengguna kontrol audio yang lebih banyak.

Mulai Chrome 64, autoplay akan diizinkan bila media tidak memutar sound, atau pengguna menunjukkan minat pada media tersebut. Ini memungkinkan autoplay dilakukan saat pengguna ingin media diputar, dan menghormati keinginan pengguna saat mereka tidak ingin melihatnya. Perubahan ini juga akan memadukan perilaku mobile web dan desktop, membuat development media web lebih terprediksi di seluruh platform dan browser.

Tidak semua pengguna memiliki preferensi yang sama untuk autoplay media, jadi Chrome 63 akan menambahkan opsi pengguna baru untuk menonaktifkan audio sepenuhnya untuk tiap-tiap situs. Opsi mematikan audio di situs ini akan tetap bertahan antar sesi browsing, yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kapan dan di mana audio diputar.

Perubahan ini akan memberi pengguna kontrol lebih besar terhadap media yang diputar di browser mereka, sekaligus mempermudah penayang menerapkan autoplay yang menguntungkan pengguna. Untuk detail selengkapnya, silakan lihat roadmap autoplay.

Ditulis oleh Mounir Lamouri, Software Engineer