Ditulis oleh Niko Schröer, Business Development, Google Play
Mendorong jumlah install penting untuk menumbuhkan basis pengguna, namun tidak ada artinya jika aplikasi hanya terpasang di perangkat pengguna dan jarang dibuka. Dalam ranah aplikasi yang kompetitif, membuat engagement dan mempertahankan pengguna dalam jangka panjang semakin penting guna membangun bisnis yang sukses. Pengguna yang lebih sering menggunakan aplikasi akan memiliki nilai lebih yang lebih tinggi dan lebih mungkin untuk membagikan aplikasi tersebut kepada orang lain. Tonton sesi Playtime saya di bawah untuk mengetahui tentang alat dan fitur yang digunakan developer lain untuk meningkatkan engagement aplikasi. Anda juga bisa membaca rangkuman beberapa tips utama saya di bawah.
1. Bangun aplikasi berkualitas tinggi untuk engage pengguna Android
Membangun aplikasi berkualitas tinggi merupakan fondasi dari user experience yang menyenangkan pada Android. Semakin baik user experience aplikasi, semakin tinggi pula interaksi pengguna. Mengoptimalkan
material design, misalnya, secara signifikan bisa benar-benar meningkatkan engagement pengguna serta menjangkau
Android Wear,
Auto atau
TV bila memang memungkinkan berdasarkan proposisi nilai aplikasi Anda.
Untuk mencapai kualitas tinggi, kami sarankan Anda memeriksa fitur, tips, dan praktik terbaik Android terbaru di
Playbook for Developers.
Developer aplikasi golf, Hole19, menyesuaikan user experience aplikasi mereka untuk Android Wear dan hasilnya, memperoleh peningkatan 40% dalam interaksi pengguna dibandingkan dengan pengguna non-Wear. Saksikan video tentang keberhasilan Hole19.
2. Buat pengguna Anda merasa betah
Mempersonalisasikan pengalaman aplikasi Anda agar pengguna merasa betah merupakan cara yang baik untuk memulai sebuah hubungan jangka panjang. Proses pengenalan pada pengguna baru merupakan langkah penting dalam proses ini. Proses pengenalan aplikasi harus cepat dan mulus serta sedikit saja meminta input pengguna - biar bagaimanapun pengguna ingin mulai menggunakan aplikasi Anda secepat mungkin. Selain itu, harus menjadi bagian inti dari product experience secara keseluruhan. Gunakan gambar dan kata-kata yang tepat untuk merek Anda dan mintalah input pengguna hanya jika benar-benar perlu, guna menghindari kehilangan pengguna.
Freeletics, sebuah aplikasi kebugaran, menciptakan alur pengenalan pengguna yang menarik, di mana mereka menyesuaikan gambar dan teks untuk masing-masing pengguna pria dan wanita. Mereka juga memindahkan proses registrasi ke tahapan berikutnya untuk mengurangi gangguan. Perbaikan alur ini meningkatkan aktivitas pengguna sebesar 58% dalam 7 hari pertama. Mereka juga mengimplementasikan Google Smart Lock untuk memuluskan masuknya pengguna yang kembali.
3. Optimalkan rilis fitur sebagai cara untuk meningkatkan interaksi pengguna
Memperkenalkan fitur baru sangat penting agar tetap unggul dalam persaingan dan relevan bagi pengguna Anda guna memastikan mereka tetap kembali ke aplikasi. Agar peluncuran fitur baru menjadi pendorong yang sukses untuk engagement pengguna, ikuti langkah-langkah sederhana ini:
- Tentukan tujuan yang jelas bagi setiap rilis untuk mengukur pengaruhnya, mis. meningkatkan jumlah pengguna yang mengedit foto sebanyak minimal 10%.
- Gunakan beta testing untuk mengumpulkan masukan pengguna dan memperjelas fitur sebelum diluncurkan ke semua pengguna Anda.
- Aktifkan pre-launch report di Play developer console untuk melihat potensi kesalahan dan memastikan stabilitas teknis dalam aplikasi versi alfa dan beta Anda.
- Pandu pengguna ke setiap fitur baru seolah-olah itu adalah pengalaman yang ringan. Soroti hal-hal baru secara visual dan berikan penjelasan singkat mengapa pengguna harus peduli.
- Ukur kinerja dengan analytics untuk melihat apakah fitur baru itu meningkatkan engagement (yang telah Anda tetapkan sebagai tujuan).
4. Gunakan notifications dengan bijak
Push notifications adalah alat interaksi populer dan memang seharusnya begitu. Namun, ada perbedaan tipis antara meningkatkan engagement dan membuat jengkel pengguna (yang kemudian mungkin uninstall aplikasi Anda). Ikuti panduan ini untuk memastikan notifications Anda ada di jalur yang benar:
- Tetap relevan dan hanya mengirim pesan yang penting bagi pengguna sesuai konteks. Bersikaplah kreatif dan jujur tentang merek Anda, bicaralah dalam bahasa pengguna dan gunakan nada yang wajar.
- Usahakan agar notifications bisa ditindaklanjuti oleh pengguna Anda dan jangan lupa memberikan deep link terhadap konten bila memungkinkan, guna menghemat waktu pengguna Anda.
- Ingat bahwa pengguna Anda berbeda-beda, jadi personalisasikan pesan Anda untuk kohor pengguna yang berbeda dengan Firebase Notifications.
- Pertimbangkan ketepatan waktu pesan Anda agar pengguna mendapatkan notifikasi yang tepat pada waktu yang tepat dan dengan frekuensi yang tepat. Misalnya, mungkin lebih baik mengirim notifikasi tentang sesuatu yang menarik untuk dibaca pada saat pengguna biasanya menggunakan ponsel mereka - seperti selama perjalanan - dan bukan tengah hari, ketika mereka mungkin sibuk dan menutup notification baru.
- Terakhir, berikan kontrol kepada pengguna atas notifikasi yang mereka terima sehingga mereka dapat memilih menerima notifikasi yang mereka sukai serta memilih menolak notifikasi yang tidak mereka sukai. Jika pengguna merasa jengkel dengan jenis notifikasi tertentu dan tidak memiliki cara untuk menonaktifkannya, mereka mungkin akan uninstall aplikasi Anda.
Aplikasi berita Norwegia Aftenposten mengimplementasikan alur pengenalan aplikasi baru yang menjelaskan notifikasi yang tersedia, sehingga memungkinkan pembaca untuk mengelola preferensi mereka. Hal ini mengurangi uninstall sebesar 9,2.% selama 60 hari dan menyebabkan penurunan 28% dalam jumlah pengguna yang sepenuhnya mematikan notification. Baca selengkapnya tentang keberhasilan Aftenposten.
5. Beri penghargaan kepada pengguna yang paling sering berinteraksi
Yang terakhir tetapi tidak kalah pentingnya, Anda harus mencari cara untuk memberi penghargaan kepada pengguna yang paling setia guna mempertahankan mereka dari waktu ke waktu dan agar pengguna yang kurang berinteraksi menjadi ingin lebih berinteraksi. Penghargaan tersebut bisa diberikan dalam berbagai bentuk dan format. Mulailah dengan membuatnya sederhana dan pastikan penghargaan itu menambah nilai nyata bagi pengguna dan sesuai di ekosistem aplikasi Anda. Anda bisa melakukan ini dengan cara:
- Memberikan bocoran fitur baru dengan mengundang mereka ke beta group.
- Menghiasi akun pengguna dengan lencana berdasarkan perilaku mereka.
- Menawarkan diskon atau kode promosi eksklusif aplikasi yang hanya bisa ditukar di dalam aplikasi Anda.
Biasanya, semakin Anda dapat mempersonalisasi penghargaan, akan semakin baik hal itu berjalan.
Temukan sukses dengan eksperimen tanpa henti
Aplikasi Android yang hebat memberikan kesempatan unik kepada developer untuk menciptakan hubungan yang abadi dengan pengguna dan membangun bisnis yang berkelanjutan dengan pelanggan yang merasa senang. Oleh karena itu mengoptimalkan aplikasi demi interaksi dan mempertahankan pengguna Anda dengan mengikuti 5 tips ini menjadi sangat penting dalam tujuan development dan strategi perusahaan Anda. Dapatkan tip dan praktik terbaik lainnya dengan menonton sesi ini dalam
acara Playtime tahun ini.
Menurut Anda seberapa bermanfaatkah entri blog ini?