Bulan lalu kami menyelenggarakan AMP Conf yang pertama, dan sambutannya luar biasa. Lebih dari 300 orang dari Anda hadir langsung, dan ribuan lainnya mengikuti lewat streaming langsung.

Dalam dua hari ...


Bulan lalu kami menyelenggarakan AMP Conf yang pertama, dan sambutannya luar biasa. Lebih dari 300 orang dari Anda hadir langsung, dan ribuan lainnya mengikuti lewat streaming langsung.

Dalam dua hari, telah dilakukan 19 talks, diskusi panel, dan workshops – dengan lebih dari setengahnya berasal dari luar tim AMP. Topik yang dibahas di antaranya membangun laman AMP interaktif dan memanfaatkan laman AMP untuk e-commerce.

Jika tidak dapat menghadiri AMP Conf, Anda bisa menyaksikannya dan menonton seluruh perbincangan di AMP Channel:

Banyak sudah pengumuman komunitas, seperti Baidu, Sogou, dan Yahoo Japan yang melakukan penautan dengan laman AMP. Tim inti AMP juga punya beberapa topik untuk dibagikan – satu diantara banyak pengumuman yang dilakukan selama AMP Conf:
Dan yang paling mengesankan saya adalah diskusi mendalam yang kita ikuti pada konferensi untuk melihat arah dari Proyek AMP. Kebanyakan pembicaraan direkam secara detail selama panel AMP & web dan The roles platform play.

Kami mungkin tidak memiliki semua solusi yang tepat untuk Anda, tetapi dengan bantuan Anda hal itu akan tercapai. Jelas bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami lakukan, namun AMP Conf membuka pintu untuk kolaborasi dan diskusi yang lebih terbuka bersama komunitas web. Karena itu, ayo ikutilah dan bantu kami! Menciptakan ekosistem web mobile yang sehat untuk jangka panjang adalah hal yang rumit dan membutuhkan banyak masukan dari semua.

Sampai jumpa dalam konferensi lainnya!

Ditulis oleh Paul Bakaus, Developer Advocate, AMP Project

Ditulis oleh Chris Hohorst, Head of Mobile Sites Transformation

Perangkat mobile sekarang menguasai lebih dari setengah traffic web 1, yang membuat kinerja pada layar kecil menjadi sangat penting.
 Ditulis oleh Chris Hohorst, Head of Mobile Sites Transformation

Perangkat mobile sekarang menguasai lebih dari setengah traffic web1, yang membuat kinerja pada layar kecil menjadi sangat penting.

Meski dengan adanya peningkatan ini, penelitian terbaru oleh Google menemukan bahwa rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memuat landing page pada perangkat mobile adalah 22 detik. Mengingat 53% pengunjung situs mobile akan meninggalkan situs jika pemuatan situs lebih dari tiga detik, jelaslah kenapa conversion rates selalu lebih rendah pada perangkat mobile daripada desktop.

Pengunjung situs web saat ini mengharapkan pengalaman seluler yang bebas masalah seperti halnya desktop, dan mayoritas bisnis online tidak berhasil menyediakannya.

Dengan asumsi ini, kami perkenalkan sertifikasi Mobile Sites Google. Dengan lulus dari ujian Mobile Sites menandakan Anda telah memperlihatkan kemampuan untuk membangun dan mengoptimalkan situs berkualitas tinggi, sehingga Anda dapat mempromosikan diri sebagai developer situs mobile yang telah diakreditasi oleh Google.

Dengan praktik terbaik pembuatan kode dalam pengembangan situs mobile, kami ingin meningkatkan standar kecepatan dan desain seluler, serta memudahkan pencarian bakat terbaik.
Cakupan ujian
Agar lulus ujian, Anda perlu menunjukkan keahlian di seluruh desain situs meobile, praktik terbaik UX mobile, optimalisasi kecepatan situs mobile, serta teknologi web yang canggih. Kami telah menyusun sebuah panduan belajar yang mencakup semua yang perlu Anda ketahui.
Apa keuntungannya?
Kami tahu bahwa banyak developer web telah berhasil membuat banyak hal menarik pada situs mobile - sertifikasi ini merupakan cara untuk mempromosikannya ke pengguna yang lebih luas. Memegang sertifikat berarti Anda telah diakui oleh Google sebagai ahli dalam optimalisasi situs mobile, sehingga menjadikan Anda mudah dihubungi dan menarik calon klien yang mencari ahli terbaik untuk layanan tersebut.

Sertifikasi ini akan menampilkan profil Mitra, membantu Anda lebih terlihat oleh perusahaan yang sedang melakukan pengembangan situs mobile mereka, serta dapat dibagikan ke seluruh media sosial.

Cara mendaftar

Pelajari panduan belajar kami untuk memulai. Kemudian, ikuti ujian, silakan klik tautan sertifikasi Mobile Sites dan masuk ke akun Google Partners Anda. Jika belum mendaftar, Anda bisa membuat profil Partners dengan mendaftar di sini.
Ujian ini terbuka untuk semua developer web di seluruh dunia yang tersedia dalam bahasa Inggris dan, setelah selesai, sertifikasi akan terus berlaku selama 12 bulan.

1 Google Analytics data, U.S., Q1 2016 from Find Out How You Stack Up to Industry Benchmarks for Mobile Page Speed

Ditulis oleh Adam Gutterman, Go-To-Market Strategic Lead, Google Play Games
Ditulis oleh Adam Gutterman, Go-To-Market Strategic Lead, Google Play Games

Bulan lalu di Game Developers Conference (GDC), kami mengadakan panel diskusi dengan fokus berbagi kebiasaan terbaik dalam membangun bisnis aplikasi dan game yang sukses. Ketahuilah 5 tips bagi developer berskala besar maupun kecil seperti yang disampaikan oleh mitra kami dalam dunia game Electronic Arts (EA), Hutch Games, Nix Hydra, Space Ape Games dan Omnidrone.



1. Uji, uji, uji

Saat terbaik menguji adalah sebelum peluncuran; karena itu beranikan diri serta sering-seringlah menguji! Nix Hydra menyarankan untuk menguji materi aspek kreatif, termasuk gaya seni dan pengiriman pesan, serta mekanisme alur, alur pengenalan game kepada pengguna dan hal-hal lain yang masih meragukan Anda. Mengumpulkan masukan dari pengguna sesungguhnya sebelum peluncuran akan memberikan kita informasi mengenai apa saja yang sudah berjalan dengan baik dan apa saja yang masih bisa diperbaiki sehingga game bisa dipastikan akan berada dalam kondisi terbaiknya sebelum diluncurkan.

2. Store listing experiments

Jalankan eksperimen di semua aset laman store listing di Google Play. Berani mengambil risiko daripada berasumsi akan membuat Anda mengetahui akibat dari berbagai variabel pada pengguna sesungguhnya di Google Play. Ujilah di beberapa wilayah untuk memastikan bahwa store listing Anda di Google Play telah optimal untuk setiap pasar utama, karena seringkali hasilnya tidak sama.

3. Early access program

Belum lama ini, Space Ape Games menggunakan Early Access untuk menguji beragam pengalaman orientasi dan metode kendali alur game di dalam game mereka. Upaya menemukan kombinasi yang tepat ini berhasil menghasilkan pertumbuhan dua-digit dalam hal retensi D1. Mengumpulkan semua hasil ini sebelum peluncuran telah membantu tim menyempurnakan dan memoles game mereka, sehingga risiko dapat diminimalkan sebelum dirilis ke publik.

"Early Access sangat berguna karena Anda bisa mengajukan pertanyaan besar dan mendapatkan jawabannya dari pengguna sesungguhnya," Joe Raeburn, Founding Product Guy di Space Ape Games.

Simaklah Kisah Developer Android berikut untuk mendengarkan manfaat yang dipetik oleh Omnidrone dari Early Access melalui berbagai masukan dari pengguna yang berguna untuk meningkatkan retensi, partisipasi, dan monetisasi di dalam game mereka.


Early Access berikan manfaat kepada developer game Omnidrone.

4. Pre-registration

Electronic Arts telah menjalankan lebih dari 5 kampanye pra-pendaftaran di Google Play. Pre-registration memungkinkan mereka memulai upaya pemasaran dan memperkenalkan judul-judul baru dengan call-to-action yang jelas sebelum peluncuran. Hal ini membantu kelancaran di hari peluncuran karena telah terbentuknya sekelompok pengguna yang siap mengaktifkannya saat game dirilis sehingga menghasilkan lonjakan pemasangan di hari pertama.

5. Meminta masukan

Semua mitra sangat disarankan untuk meminta masukan sedini dan sesering mungkin. Masukan memberi informasi dua arah, dengan memperlihatkan kekurangan sekaligus kelebihan. Temukan waktu dan saluran yang tepat untuk meminta masukan, apakah itu dari dalam game itu sendiri, dari media sosial, atau email, atau bahkan dengan membaca dan membalas ulasan di dalam Google Play store.

Jika Anda adalah startup yang merencanakan peluncuran di Google Play atau telah meluncurkan aplikasi atau game belum lama ini dan Anda tertarik pada peluang seperti Early Access dan pre-registration, hubungi kami agar kita bisa bekerja sama.

Tonton sesi dari Google Developer Day di GDC17 pada saluran Android Developers YT untuk mempelajari tip untuk sukses. Juga, kunjungi situs web Developer Android agar tidak melewatkan fitur dan praktik terbaik yang akan membantu Anda mengembangkan bisnis yang sukses di Google Play.


Menurut Anda seberapa bermanfaatkah entri blog ini?
        



Oleh David Bieber, Software Engineer di Google Brain

Pertama kali ditulis di Blog Open Source Google


Hari ini kami gembira dapat mengumumkan  Python Fire yang open source. Python Fire menghasilkan command line interface ...
Oleh David Bieber, Software Engineer di Google Brain

Pertama kali ditulis di Blog Open Source Google


Hari ini kami gembira dapat mengumumkan Python Fire yang open source. Python Fire menghasilkan command line interface (CLI) dari setiap kode Python. Cukup panggil fungsi Fire dari setiap program Python untuk mengubah program ke dalam CLI secara otomatis. Library tersedia dari pypi lewat `pip install fire`, dan sumbernya tersedia di GitHub.

Python Fire akan otomatis mengubah kode Anda ke dalam CLI tanpa perlu melakukan pekerjaan tambahan apapun. Anda tidak perlu menentukan argumen, menyiapkan informasi bantuan, atau menulis fungsi utama yang menentukan cara kode dijalankan. Sebagai gantinya, cukup panggil fungsi `Fire` dari modul utama, dan Python Fire akan mengurus bagian selanjutnya. Python Fire menggunakan pemeriksaan untuk mengubah objek Python yang Anda berikan -- baik berupa kelas, objek, kamus, fungsi, maupun seluruh modul -- ke dalam command line interface, lengkap dengan penyelesaian dan dokumentasi tab, dan CLI akan tetap diperbarui meski kode berubah.

Untuk menggambarkan hal ini, perhatikan contoh sederhana ini.
#!/usr/bin/env python
import fire


class Example(object):
 def hello(self, name='world'):
   """Mengucapkan salam kepada nama tertentu."""
   return 'Halo {name}!'.format(name=name)


def main():
 fire.Fire(Example)


if __name__ == '__main__':
 main()


Ketika fungsi Fire dijalankan, perintah kita akan dieksekusi. Hanya dengan memanggil Fire, kita dapat menggunakan Example class seakan-akan sebuah command line utility.

$ ./example.py hello
Halo dunia!
$ ./example.py halo David
Halo David!
$ ./example.py hello --name=Google
Halo Google!



Tentu saja, Anda dapat melanjutkan menggunakan modul seperti library Python pada umumnya, memungkinkan Anda menggunakan kode yang sama persis baik dari Bash dan Python. Jika Anda menulis library Python, lalu Anda tidak perlu lagi memperbarui metode atau client ketika bereksperimen dengannya; sebaliknya cukup jalankan potongan library yang sedang Anda lakukan eksperimen dari command line. Meskipun ketika library berubah, alat (bantu) command line akan tetap diperbarui.

Di Google, para teknisi menggunakan Python Fire untuk menghasilkan alat (bantu) command line dari library Python. Kami memiliki alat (bantu) manipulasi gambar dibangun dengan menggunakan Fire serta Python Imaging Library, PIL. Di Google Brain, kami menggunakan alat (bantu) manajemen eksperimen dibangun dengan Fire, memungkinkan kami mengelola eksperimen sama baiknya dari Python atau dari Bash.

Setiap CLI Fire muncul dengan mode interaktif. Jalankan CLI dengan flag `--interactive` untuk meluncurkan IPython REPL dengan hasil perintah Anda, serta variabel berguna lainnya yang telah ditetapkan dan siap digunakan. Pastikan untuk memeriksa dokumentasi Python Fire untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal ini dan fitur Fire lainnya yang berguna.

Diantara kemudahan, keumuman, dan kemampuan Python Fire, kami berharap Anda menemukan library yang berguna untuk proyek Anda sendiri.


Dalam topik hari ini, kita akan mempelajari bagaimana Anda bisa tetap mematuhi kebijakan AdMob ketika menggunakan format iklan interstitial AdMob. Jika Anda pernah menerima pesan kebijakan untuk "Layout encourages accidental clicks - Interstitial Ads", atau pernah mengalami masalah dalam menerapkan interstitial yang memicu tepat pada waktunya, silakan baca terus untuk mengetahui praktik terbaik kami.

Dalam topik hari ini, kita akan mempelajari bagaimana Anda bisa tetap mematuhi kebijakan AdMob ketika menggunakan format iklan interstitial AdMob. Jika Anda pernah menerima pesan kebijakan untuk "Layout encourages accidental clicks - Interstitial Ads", atau pernah mengalami masalah dalam menerapkan interstitial yang memicu tepat pada waktunya, silakan baca terus untuk mengetahui praktik terbaik kami.

Layout aplikasi yang mendorong klik yang tidak disengaja merupakan masalah kebijakan umum bagi publishers. Ketika menerapkan iklan interstitial di dalam aplikasi mobile, mungkin ada sedikit keterlambatan dalam hal kapan iklan akan terpicu setelah pengguna memilih sebuah tindakan. Pada contoh di bawah ini kita bisa melihat bahwa iklan interstitial muncul tiba-tiba dengan keterlambatan di layar kedua setelah halaman itu selesai dimuat. Keterlambatan ini bisa terjadi karena latensi operator ketika meminta iklan pengantara.

Latensi Operator menyebabkan keterlambatan dalam iklan interstitial

Pre-loading iklan interstitial akan memungkinkan Anda untuk menghindari latensi ketika iklan ditampilkan kepada pengguna.
Dalam contoh yang sudah diperbaiki ini, pengguna sekarang mengeklik tombol transisi dan iklan interstitial segera ditampilkan begitu action terjadi. Begitu pengguna menutup iklan interstitial, iklan tersebut sudah akan berada di halaman yang dimuat berikutnya.

Pre-loading iklan intersitial untuk dipicu pada saat tindakan dilakukan

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara memuat dahulu iklan interstitial, silakan ikuti panduan developer Iklan Interstitial AdMob untuk aplikasi yang dikembangkan bagi Android dan iOS.

Menerapkan iklan tersebut dengan cara yang benar adalah lebih baik bagi pengguna, pengiklan, dan untuk Anda sendiri. Kebijakan AdMob dirancang untuk menciptakan pengalaman pengguna yang positif. Untuk tips lebih lanjut tentang Iklan Interstitial AdMob dan Praktik Terbaik, lihat video praktik terbaik resmi kami.



Pastikan untuk tetap mengikuti segala hal tentang AdMob dengan mengikuti Twitter, LinkedIn, dan laman Google+ kami.

Ditulis oleh: Zac Campbell, AdMob Publisher Quality Team

Penggunaan daya yang hemat merupakan aspek penting dalam kecepatan, salah satu pilar utama Chrome. Untuk memperpanjang daya tahan baterai, Chrome harus meminimalkan dampak daya dari hal-hal yang tidak bisa dilihat pengguna. Hal ini termasuk tab yang berjalan di latar belakang, satu hal yang bisa menguras sepertiga penggunaan daya oleh Chrome pada desktop. Mulai versi 57, Chrome akan mempersempit tab yang berjalan di latar belakang ini dengan membatasi laju pengaktifan timer untuk tab yang berlebihan menggunakan daya.
Penggunaan daya yang hemat merupakan aspek penting dalam kecepatan, salah satu pilar utama Chrome. Untuk memperpanjang daya tahan baterai, Chrome harus meminimalkan dampak daya dari hal-hal yang tidak bisa dilihat pengguna. Hal ini termasuk tab yang berjalan di latar belakang, satu hal yang bisa menguras sepertiga penggunaan daya oleh Chrome pada desktop. Mulai versi 57, Chrome akan mempersempit tab yang berjalan di latar belakang ini dengan membatasi laju pengaktifan timer untuk tab yang berlebihan menggunakan daya.

Chrome telah bertahun-tahun fokus untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan mempersempit kinerja tab. Sebagaimana browser lain, Chrome telah membatasi timer di latar belakang hanya untuk dijalankan sekali per detik. Dengan kebijakan pembatasan baru ini, Chrome 57 akan menunda timer untuk membatasi rata-rata beban CPU menjadi 1% dari core jika aplikasi menggunakan terlalu besar CPU di latar belakang. Tab yang memutar audio atau mempertahankan koneksi realtime seperti WebSockets atau WebRTC tidak akan terpengaruh.
Ternyata mekanisme pembatasan ini mengurangi kesibukan 25% tab latar belakang. Untuk jangka panjang, idealnya tab latar belakang sepenuhnya ditangguhkan dan digantikan dengan mengandalkan API baru bagi service worker untuk melakukan pekerjaan di latar belakang. Chrome akan terus melangkah menuju arah ini untuk memperpanjang daya tahan baterai pengguna, developer tetap bisa memanfaatkan semua pengalamannya untuk membangun.

Ditulis oleh Alexander Timin, Software Engineer and Power Saver





Ditulis oleh Dom Elliott, Developer Marketing, Google Play


Kami telah memperbarui situs web Android Developers dengan sejumlah informasi tentang Google Play dan Google Play Developer Console bagi developer baru maupun lama.
Kunjungi situs itu untuk memahami lebih lanjut tentang:

Panduan bisnis terbaru di Google Play sarat dengan praktik terbaik dan kisah sukses dari developer lain yang dikelompokkan ke dalam lima sasaran. Berikut beberapa artikel untuk dibaca:
Bacalah panduan praktik terbaik untuk membaca artikel lainnya. Kami akan terus menulis praktik terbaik dan kisah sukses yang berguna di blog ini serta panduan agar Anda bisa membacanya di web maupun aplikasi Playbook. Agar dapat mengikuti perkembangan dengan berita dan tip, dapatkan email dari Google Play di Developer Console (atau berlangganan di sini jika Anda belum memiliki akun developer).


Menurut Anda seberapa bermanfaatkah entri blog ini?
        



Ditulis oleh David Yin, Business Development Manager, Indonesia, Google Play.

Awal tahun ini, kami telah mengumumkan acara Indonesia Games Contest, suatu inisiatif untuk menemukan dan memamerkan game terbaik dari Indonesia. Lomba ini merayakan seni dan semangat para developer game lokal dan memberikan mereka kesempatan agar game mereka bisa dipandang oleh para gamer dan para ahli di bidangnya.
Ditulis oleh David Yin, Business Development Manager, Indonesia, Google Play.

Awal tahun ini, kami telah mengumumkan acara Indonesia Games Contest, suatu inisiatif untuk menemukan dan memamerkan game terbaik dari Indonesia. Lomba ini merayakan seni dan semangat para developer game lokal dan memberikan mereka kesempatan agar game mereka bisa dipandang oleh para gamer dan para ahli di bidangnya.

Respons terhadap lomba ini luar biasa dan game yang dikirimkan tercatat mendekati 200! Terima kasih! Kami melakukan seleksi berdasarkan 5 kriteria, yaitu pelokalan, inovasi, hiburan, keunggulan desain, serta kualitas teknis & produksi, dan memang sangat sulit untuk memilih 15 game terbaik.

Inilah ke-15 finalisnya
(Dalam urutan abjad)

IPlayAllDay Studio
Badminton Stars.png
Milkish Game Studio
Bubur Ayam Rush.png
Regulus Studio

Bunbu Dance Tour.png
Dragon Capital Centre, PT.

Chips Monster Tap.png
Niji Games
Cute Munchies.png
Agate Games

Football Saga Fantasista.png
Educa Studio

Marbel Pemadam Kebakaran.png
Wisageni Studio

Nonstop Show.png
Game5mobile

Number Rumble.png
Tebak Gambar

Si Udin.png
Own Games

Tahu Bulat.png
LOCOS

Telolet Bus Driving 3D.png
Gambir Game Studio  

TTS Lontong.png
MassHive Media

Vimala Defense Warlords.png
Touchten

Warung Chain.png


Lihat semua di Google Play!

Bergabunglah dengan kami di acara final lomba ini.

Bergabunglah dengan tim Google Play pada tanggal 26 April 2017 di Jakarta karena kita akan merayakan beberapa game terbaik dari Indonesia dan membantu mereka memilih pemenangnya. Temui developer pembuat game dan pilihlah game favorit Anda. Atau ikut minum kopi dan berbincanglah bersama tim Google!



Terima kasih kepada semua pihak yang telah mengirimkan game mereka dan kami ucapkan selamat kepada para finalis. Sampai jumpa di Jakarta!